ernimarlina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PUZZLE HATI BUNDA

PUZZLE HATI BUNDA

Setelah diskusi panjang lebar dengan my partner untuk membagi tugas mengambilkan raport untuk buah hati kami, maklum sekolah mereka berbeda dan keluarlah satu keputusan saya yang menemani anak pertama ambil raportnya dan Partner saya mengambilkan Raport Anak kedua dan ketiga.

Tibalah penerimaan Raport disekolah anak saya yang pertama, banyak pemandangan yang aneh lucu dan menegangkan, ada orang tua yang menangis terharu memeluk anaknya itu saya dan tidak sedikit juga orang tua yang histeris dengan segenap kemarahan karena nilai diraport anaknya tidak sesuai harapan, saya terkesima melihatnya, hati keibuan saya berkecamuk ada rasa kecewa dalam hati saya berbisik sebegini keraskah kehidupan sehingga hati berlian harus porak poranda karena sebuah ambisi yang belum tentu milik anak.

Selesai lagi satu fase perkembanganmu nak, Ayah dan bunda hanya bisa menyiapkan fasilitas dan mendoakanmu,Tugas kamu Cuma satu “belajar dengan baik”, tetap rendah hati dan istikomah di jalan Allah.

Kami, tidak akan pernah menuntut kamu jadi rangking dikelasmu, Kami hanya ingin kamu berkompetisi dengan baik, sehat dan jujur, karena semua itu jadi modal untuk kamu melanjutkan tugas perkembanganmu kedepan, mengarungi kehidupan didunia yang keras serba kompetisi tapi dengan modal keberanian dan kejujuran kami yakin kamu mampu menaklukkan dunia, berani mengatakan yang benar dan tidak ragu minta maaf jika melakukan kesalahan.

Teruslah berjalan dan melangkah my princess, lejitkan prestasimu lebih dan lebih karena kami selalu ada untukmu….!

Jika kamu membutuhkan Sayap, kami siap jadi sayapmu untuk menemani kamu terbang tinggi menggapai bintang dilangit, jika kamu butuh sandaran pun kami selalu ada, bahkan disetiap tarikan napas kami selalu berdoa untukmu. Kami siapkan rangkahnya dan kamu akan menyusun Puzzle kehidupannmu sesuai usaha dan kerja kerasmu.

Kami selalu panjatkan doa, agar kamu dapat melewati masa pencarian jati diri dalam bimbingan dan Ridho Allah, dan mampu memilih jalan benar menuju keridhaan Allah, kami selalu berdoa dengan harapan agar kamu dibimbing dan dijaga oleh Allah sehingga tidak melakukan kemaksiatan sekecil apapun, baik pada hatimu, lisan dan tutur katamu ataupun sikapmu. Kami paham dan sangat mengerti usiamu kini adalah dimana keinginan dan harapan, idialisme dan cita –cita. Usiamu kini penuh gejolak, sekaligus masa penuh harapan. Isilah masa ini dengan prestasi, pengabdian, keuletan dan hanya kepada Allah kamu bersandar. Singkirkan semua penghalang yang mungkin akan menggangu perjalanamu meraih cita – cita dan impianmu di masa depan. Sibukkan hatimu untuk mengingat Allah niscaya hatimu menjadi lapang.

I LOVE YOU FULL

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow kereeen. Ibu yang baik hati. Tulisannya bagus banget, enak dibaca dan renyah

17 Jun
Balas

Terimakasih banyak pak,

18 Jun

Pesannya sangat berharga bu.

17 Jun
Balas

Terimakasih pak

18 Jun

Sangat relevan dengan apa yang terjadi pada saya di hampir setiap pembagian rapor. Anak saya hanya beberapa kali mendapat lima besar. Pada dasarnya, saya sama sekali tidak menuntut anak saya untuk mendapat ranking. Saya tahu, sebagai anak, anak saya sudah berusaha semaksimal mungkin, dan sebagai orangtua, saya sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, seperti mengerjakan PR sendiri, tidak mencontek, dan bertanggung jawab sebagai seorang siswa di sekolah, dan sebagai seorang anak di rumah, dan memberikan fasilitas terbaik seperti les dan memberikan buku-buku penunjang belajar lain yang dibutuhkannya. Hasilnya adalah yang terbaik bagi saya karena menurut saya, prosesnyalah yamg penting karena ini penting sekali dalam pembentukan karakter anak itu sendiri. Saya tak merasa kecil hati ketika sebagian besar teman-teman saya memposting di media sosial betapa hebat anak-anak mereka yang berprestasi di sekolah, juara inilah, juara itulah, karena saya bangga pada anak saya dengan proses yang kami lewati. Beberapa kali, bahkan sering, saya menemukan, bahwa anak-anak yang dibanggakan orangtua-orangtua mereka tersebut, berteriak, marah, memaksa, dan tidak sopan terhadap orangtua dan guru mereka. Ironis sekali. Saya lebih bangga dengan anak saya yang biasa-biasa saja prestasinya, namun telah tertanam keluhuran dan kejujuran di dalam dirinya, daripada berprestasi hanya akademisnya saja, namun tidak terdapat budi yang baik di dalam dirinya. Maaf, kalau komentar saya terlalu panjang..

18 Jun
Balas

Super sekali bu, seperti itulah seharusnya yg kita hrs lakukan

18 Jun
Balas

terima kasih bu Permata, menyempatkan waktu membaca tulisan saya

22 Jun
Balas

Sangat inspiratif ....

17 Jun
Balas

Terimakasih bun, sdh membaca tulisan sy

18 Jun

Mantap. Karena prestasi tidak sebatas angka akademik.

18 Jun
Balas

MasyaaAllah... Very inspiring bunda Erni..

18 Jun
Balas

Sosok orang tua yang didambakan setiap anak,inspiratif

20 Jun
Balas

Sosok orang tua yang didambakan setiap anak,inspiratif

20 Jun
Balas



search

New Post