# HGN. 2020

Bu Reli panggilannya, nama lengkapnya Aurelia Purba. Aku mengenal beliau saat kelas 4 sekolah dasar. Seorang guru yang begitu tegas tetapi dekat dengan anak-anak didiknya. Sesuai dengan asal daerahnya dari Toba Sumatera Utara.

Aku yang kala itu adalah siswa baru pindahan dari daerah merasa minder. Rasa percaya diri seakan hilang ketika pindah ke Jakarta. Aku tumbuh menjadi siswa yang pendiam dan pemalu. Untuk mengobrol dengan teman saja aku enggan apalagi berbicara di depan kelas. Bu Reli rupanya mengamati semua tingkah lakuku ketika di sekolah.

Pelan-pelan Bu Reli menumbuhkan kembali rasa percaya diriku yang sempat hilang. Diikutkannya aku dalam berbagai lomba. Memberikan motivasi dan keyakinan bahwa aku pasti bisa.

Lomba-lomba itu diantaranya adalah lomba gerak jalan menyambut Hari Sumpah Pemuda antar SD tingkat kota. Lomba mengarang tingkat kecamatan dan kota. Dan masih banyak lagi lomba yang lain. Dengan kepercayaan yang diberikan oleh beliau membuatku lambat laun mulai bisa bergaul. Kepercayaan diri semakin bertambah.

Prestasi di sekolah juga meningkat. Nilai-nilai pelajaran semakin bagus. Aku mulai diperhitungkan oleh teman-teman. Setiap kegiatan yang ada di sekolah, aku selalu berpartisipasi.

Bu Reli sangat senang melihat perkembanganku. Aku yang semula pendiam mulai banyak berbicara. Sering beliau mengundang aku dan teman-teman main ke rumahnya. Bertanya tentang pelajaran dan bercerita tentang kehidupan. Selain itu beliau juga mengajari memasak. Hasil masakan akan dinikmati bersama-sama.

Banyak sekali pengalaman berkesan dengan Bu Reli yang tidak mungkin dilupakan. Beliaulah pahlawan dalam hidupku. Penampilannya yang tegas berwibawa tetapi sangat dekat dengan siswa. Bu Reli menjadi panutan ku ketika diangkat menjadi guru. Tegas tetapi dekat dengan siswa.

Berkat jasa beliau, aku menjadi seperti ini. Dengan sabar membimbing dan menumbuhkan potensi yang ada diriku.

##

Guru

Saat ingatan tentangmu datang

Pikiranku melayang jauh

Mengenang dirimu yang begitu berjasa

Membimbingku dengan penuh kesabaran

Untuk bisa menjadi insan yang berbudi luhur

##

Guru

Perasaan rindu selalu datang

Bila teringat tentangmu

Ketika diri ini tak bisa apa-apa

Engkau dengan sabar membimbing

Penuh kelembutan memberiku semangat

Untuk bisa bersaing dengan yang lain

##

Guru ......

Jasamu tidak akan pernah aku lupakan

Pena ini seakan tidak mau berhenti menulis

Engkau sumber inspirasiku

Engkau curahkan tenaga, waktu, dan pikiran

Demi anak didikmu menjadi pandai

Menjadi insan yang berkarakter

Yang berguna bagi nusa dan bangsa

##

Penghargaan untuk guruku tersayang Ibu Aurelia Purba.

##

Pondok Bambu, 25 November 2020