Saya seorang konselor yang bertugas di SMAN 1 Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Daerah tempat saya bertugas merupakan daerah transmigrasi dengan mata pencaharian petani. Daerah yang banyak dikelilingi tanaman sawit dan karet menjadikan dua tanaman ini sebagai kearifan lokal.

Bermodalkan mata pencaharian tersebut maka kebanyakan murid yang bersekolah di SMAN 1 Pangkalan Lada memiliki orientasi bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ini menjadi tantangan bagi konselor untuk mengarahkan rencana karir murid – muridnya.

Secara teori, seorang siswa masuk atau memilih sekolah di SMA adalah tidak untuk langsung bekerja. Karena masuk SMA tujuannya adalah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau kuliah. Keadaan ini tidak menjadikan saya berputus asa.

Permasalahan utama bukan terletak di muridnya tetapi lingkunganlah yang mengkondisikan mereka memilih langkah hidup tersebut. Itu bukanlah hal yang salah. Sekarang tugas konselor adalah menemukan langkah yang bijak agar permasalahan ini memiliki solusi yang handal.

Ditengah – tengah kondisi yang seperti itu, konselor belajar untuk mengenal lingkungannya lebih dalam lagi. Pendekatan – pendekatan dilakukan baik terhadap anak didik maupun terhadap orang tuanya.

Dari langkah yang diambil oleh muridnya akhirnya konselor menemukan solusi terbaik. Kebanyakan murid yang semula memilh untuk bekerja setelah lulus SMA, kini muncul keinginan baru yaitu bisa bekerja sambil kuliah. Pendidikan jenjang yang lebih tinggi yang dipilih sambil bekerja adalah dengan masuk Universitas Terbuka/ UT.

Kenyataan yang ditemui dilapangan dan menemukan solusinya di lapangan pula inilah yang menjadikan konselor bersemangat menjalani tugas sebagai guru BK. Semoga sekelumit pengalaman ini bisa menginspirasi teman –teman guru BK baru lainnya yang juga ditugaskan di daerah yang serupa dengan penulis.

Tetap bersemangat mengabdi secara total di wilayah tugas masing – masing. Tantangan setiap daerah itu macam – macam, tetapi yakinlah bahwa selalu ada jalan keluar/ solusinya. Jadi, janganlah cepat menyerah! Jalani dengan ikhlas, karena Allah selalu bersama kita.

PENULIS ADALAH PESERTA SAGU SABU PALANGKARAYA 2