Pagi itu sangat cerah, semua siswa berbaris di halaman untuk melakukan senam pagi, yang merupakan rutinitas dipagi sabtu.instruktur senam adalah kakak kelas enam. Terlihat wajah ceria dan polos siswa SD.

Sekitar setengah jam aktivitas ini dilakukan tibalah saatnya masuk kelas. Ibu dan bapak guru kembali kekantor guna mempersiapkan segala sesuatu dan masuk kekelas masing-masing.

Tiba-tiba terdengar ricuh dikelas empat,buguru bertanya apa yang terjadi, "anak-anak kenapa kalian ribut?

Ternyata ada beberapa anak yang sedang menangis, "uang kami hilang buk..

Kalian simpan dimana uangnya nak!... Dalam tas buk... Tadi sebelum senam uang saku yang kami punya dimasukkan dalam tas.. Tapi setelah siap bersenam tas kami jadi terbuka, uang nya juga hilang.."isak mereka menjelaskan.

Sementara itu disudut bangku terlihat dua orang siswi berdiam diri.Siapa yang tidak ikut senam hari ini!.. Kami buk, kami sakit perut berdua.

Adakah siswa lain yang masuk kekelas kita saat teman bersenam diluar... "ada buk, anak kelas satu,, kesini tadinya jawab ita siswi yang sakit perut. Tadinya ada bekas telapak kaki buk, kotor dan besar seperti dari jendela itu... Sambil menunjukkan jendela yang kacanya telah pecah. Ibu guru menyelidiki bekas telapak kaki yang dimaksud.ada bekas tanah basah yang sudah di pel. Kalian yang kehilangan tenang ya jangan ada yang menuduh siapapun, jika belum terbukti bersalah takutnya timbul fitnah" baik buk..

Ita dan yeyen dibawa kekantor,belum lagi guru mengintograsi yeyen kelihatan pucat sekali, tangan nya menggigil dan ambruk seketika. Ia pinsan dan dibawa keruang UKS, tatkala ibu guru membuka kaos kakinya berjatuhan beberapa uang dua ribuan dan lima ribuan. Astaghfirullah ternyata benar mereka berdua pelakunya, ditambah lagi pengakuan langsung dari ita.

Kejadian ini dirahasiakan dari seluruh siswa, agar pelaku tidak merasa tertekan manakala ada teman yang tau dan keduanya jadi bahan ejekan. Keduanya dinasehati, dan telah berjanji untuk tidak mengulangi kembali. Semua uang yang hilang kini telah diganti.

Selatpanjang 3 oktober 2018