Apakah semboyan ini masih berlaku dengan adanya kemudahan mengakses internet zaman now? Tidak hanya kalangan pelajar, kita sebagai guru saja cenderung lebih suka mencari sesuatu dengan bantuan aplikasi internet baik hp maupun komputer.

Melalui internet, kita bisa mengakses segala kebutuhan informasi yang kita inginkan. Tanpa harus repot-repot membaca buku atau pergi ke perpustakaan untuk mencari buku. Saat butuh informasi, siapa saja langsung bisa buka aplikasi. Ketik saja judul atau kata tentang informasi yang ingin dicari. Dalam hitungan menit, berbagai informasi terkait materi tertentu akan bermunculan. Kita tinggal pilih mana-mana saja yang kita butuhkan. Mengakses informasi melalui internet dirasakan sangat mudah dan praktis. Cepat dan menghabiskan waktu yang lama.

Dibandingkan dengan internet, untuk mencari informasi, buku butuh waktu yang lama untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Terkadang terkendala akan ketersediaannya di toko-toko. Kita harus mengunjungi toko yang satu dengan yang lainnya. Ada juga yang harus berkunjung ke perpustakaan. Atau bahkan harus membelinya dengan harga yang cukup mahal. Intinya, mencari buku akan memakan waktu dan memerlukan dana.

Tapi apakah buku harus lenyap perlahan-lahan karena adanya Internet? Apakah perpustakaan akan semakin asing bagi kaula muda?

Tidak......

Secanggih apapun kemajuan tekhnologi informasi, buku tetap harus berada dibarisan depan. Buku adalah hasil karya penulis. Dibalik sebuah buku, ada kerja keras seorang penulis.

Ya...Buku adalah jendela dunia.

Tulisan harus dibukukan....

Buku harus dilestarikan...

Buku harus dibudayakan...

Mari sukseskan Sagusabu....

Satu Guru Satu Buku

Salam Literasi

Btm, 230419