Ramadanku Compang-camping
Jelang detik-detik berakhir
Aku terperangah bagai tersihir
Otak beku tak mampu berpikir
Mulut terkunci lidah terkilir
*
Segunung target saat di awal
Hingga akhir tak mampu dikawal
Walau berusaha agar tak sesal
Pada akhirnya asa terpental
**
Duhai Allah Yang Maha Esa
Hamba kotor bergelimang dosa
Tak kan kuasa menahan siksa
Bersihkan hamba dengan puasa
***
Hamba bersimpuh di malam hening
Menangis melepas sang tamu penting
Air mata penyesalan kini tlah kering
Tersebab Ramadanku compang-camping
****
Duhai Robbi Yang Maha Rahman
Segunung asa hamba langitkan
Berilah hamba kesempatan
Bersua Ramadan di tahun depan
=====
#Penghujung Ramadan 1443H#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, Bunda. Harapan kita semua, berjumpa lagi dengan ramadhan
Semoga di penghujung waktu ini Allah berkenan mengampuni dosa.
Aamiin Ya Robbal'alamiin. Barokallah ukhti
Aamiin... Selalu bersedih saat ramadhan akan pergi.... Puisi syahdu ukhti... Barokalloh...
Iya jeng. Barokallah
Semoga masih ada Ramadan tahun depan. Semangat yuk Bunda. Keren ulasannya.
Aamiin. Terima kasih hadirnya
Aamiin. Barokallah ukhti
Sllu luar biasa karyanya dinda. Slmt Idul Fitri mhn mf lhr btn.
Subhanallah... puisinya keren Bunda ustadzah Erwin. Semoga kita bisa dipertemukan dengan ramadhan tahun depan atas ridho Allah swt.
Aamiin. Barokallah Ustaz
Mantap bunda puisinya, sehat selalu bunda
Semoga Allah masih memberikan kesempatan bertemu Ramadhan tahun depan dan depannya. Salam sehat dan bahagia selalu Bunda.