Mimpi yang Tertunda

Oleh : Elya Pitri

Pada saat remaja Keinginan terbesarku adalah menghasilkan sebuah karya tulis yaitu satu buku. Memang sangat sederhana tapi keinginan sederhana tersebut sangat sulit terwujudkan. Sering aku mencoba tetapi tidak berhasil. Aku sudah banyak membaca buku semakin banyak aku membaca semakin besar keinginan ku untuk menulis, semakin sering aku menulis, semakin banyak pula kegagalan yg aku temui.

Kini keinginan itu telah kulupakan kesibukan dengan aktifitas ku membuat aku tidak tertarik lagi untuk menulis. Sampai pada suatu saat sahabat ku Ferly Montana mengirim sebuah info pelatihan satu guru satu buku. aku tertarik, ingin bergabung tetapi lagi lagi gagal karena bersamaan dengan kegiatan dinas yang tidak bisa diwakilkan. Aku berfikir apakah Ini suatu pertanda bahwa mimpi itu hanya tinggal kenangan.

Rencana Tuhan ternyata masih ada untuk ku pelatihan menulis satu guru satu buku angkatan ke -2 kembali menggugah keinginan yang sudah lama sirna. Namun pertanyaannya apakah aku mampu, apakah aku sempat dan apakah ini sudah terlambat. Ketika aku remaja saja aku tak bisa menghasilkan sebuah karya apalagi diusia yang sekarang

Aku tidak putus harapan. aku akan terus mencoba dan akan memulai menulis. Menulis dan menulis Bismillahirrahmanirrahim.

Penulis adalah peserta Pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku Muara Bungo Angkatan ke -2 Tahun 2019