Eryka Syams

Bunda guru di SMA Muhammadiyah Cileungsi, sdh. 25th..mengajar B.Indonesia dan Seni Budaya. Memiliki putra 2 orang yg.sdh.beranjak dewasa. Kegiatan sekaran...

Selengkapnya
Navigasi Web

PUISI

BERKEMULLAH

Eryka Syams

Huum.. huumm

Malam datang tiba-tiba

Jalan sudah lengang oleh kehidupan

Masih memberi sedikit ajar pada adik

Usai sudah tugas suci

Di tengah malam melaju di binar lampu peron

Mengapa redup sayu cahayanya

Huum.. huumm

Gumpalan asap menari-nari di tengah kota

Hang Tuah yang berjaya

Serasa menghirup gumpalan karbo

Rinai hujan beradu dengan roda motor

Asap... asap... dari mana asalnya

Mata mulai panik mencari dan mencari

Esoknya

Di ruang icu

Televisi berceloteh

Sambil kusaksikan bara api naik dan naik

Di ruang ini aku tak sendiri

Pasien-pasien tak muat lagi

Di bangsal pun jadi

Tubuh-tubuh tergeletak dengan oksigen dan nabulizer

Huumm...huuuummmmm

Api makin membesar dan melebar

Bumi Lancang Kuning membara

Penguasa tertawa

Huuaaa..haa...haa..haaa

Anak-anak menjerit

Hilang hari-hari menatap papan putih

Hilang ria celoteh di halaman sekolah

Hummm...huummmm tutup hidung rapat-rapat

Saok pintu dan jendela

Huumm ... huummmmm....

Bawa saja asapmu pada penguasa.

Cileungsi, 10092019, 00:42 wib.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post