Medali Untuk Kepala Sekolah (1)
Aku terperanjat mendengar kabar tentang beliau. Sakit kepala yang tiba-tiba dideritanya pada sabtu waktu subuh, telah membuat kondisinya dalam keadaan koma. Beredar kabar jika beliau sudah meninggal. Namun pihak keluarga menyangkal berita tersebut, dan mengusahakan agar beliau segera sadar dengan dibantu banyak alat kedokteran. Dan akhirnya pada hari selasa, empat jam setelah aku mengunjungi beliau di rumah sakit, beliau dinyatakan sudah meninggal.
Dan aku sangat terkejut ketika rekanku mengatakan, beliau menanyakan kabarku jumat malam itu. Ketika Jumat pagi, aku bertemu beliau masih dalam keadaan sehat. Beliau bercerita bahwa setiap pagi memasak untuk anak beliau yang baru kerja di perusahaan. Beliau ingin menyiapkan bekal makan siang untuk putra keduanya.
Kemudian aku mengabarkan, bahwa kemungkinan sekolah kami mendapat medali untuk olimpiade Fisika yang diadakan oleh kampus. Maka hari jumat tersebut bersama seorang siswa yang berhasil mengikuti lomba sampai final, berangkat ke kota untuk mengikuti acara penutupan lomba sekaligus penyerahan medali. Ternyata medali tersebut adalah medali terakhir untuk beliau menjelang kepergiannya menghadap Illahi. Bahkan beliau belum sempat melihat medali tersebut untuk terakhir kalinya.
Kedatangan beliau disambut dengan piala fisika, dan kepergian beliau diiringi dengan medali fisika.
bersambung
Siak, 05 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar