Aku generasi Gen X, seorang guru tua

Tubuhku tambur tak seindah ketika muda

Mataku rabun dekat dan harus berkaca mata

Jalanku pun tak selincah semula

Kebetulan saja aku baru patah tulang paha

Jadi berjalan normal belum bisa

Awal menjadi guru tak ada kendala

Teknologi masih bisa kuterima

Semua pekerjaan kulakukan dengan seksama

Karenanya dulu aku sering menjadi duta

Tapi kini aku sudah merasa berbeda

Kini siswa-siswiku Generasi Post Gen Z

Cepat tanggap pada kemajuan teknologi

Tak perlu belajar keras, cepat mengerti IT

Tugas-tugas dikerjakan dengan rapi

Dengan tampilan presentasi yang menarik hati

Semua soal tertulis terkerjakan dengan rapi

Google membantunya tanpa henti

Walaupun terkadang mereka tak mengerti

Tapi aku menghargai, itu usaha di masa kini

Tak perlu kusamakan dengan masa yang dulu kulalui

Penampilan siswa-siswi di medsos suka tipu-tipu

Camera jahat menyulap diri, cantik, putih, halus sesuka hati

Aku pun tak luput dari tipuan itu, tampil seolah kembali muda lagi

Aku dan siswaku pose bersama menikmati digitalisasi

Dengan penuh percaya diri

Maafkan aku siswa-siswiku

Kini aku berada di era yang tak seimbang dengan umurku

Aku tak seperti guru-guru milenialmu

Tapi aku berjanji akan belajar terus tanpa henti

Untuk membersamaimu setiap hari hingga purna nanti

Untuk kamu siswa siswiku

Nikmatilah hidup dengan sebaik mungkin di zamanmu

Bijaklah menyikapi laju IT dengan ketulusan hati

Penuhi jiwa dan ragamu dengan tuntunan Illahi

Aku minta maaf, belum bisa menjadi guru yang sempurna untukmu