Esti Munafifah

Esti Munafifah. Mengajar IPA di MTsN 1Kota Blitar sejak tahun 1999 hingga sekarang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Jatuh di Lembah Perjanjian dengan Dedemit

Jatuh di Lembah Perjanjian dengan Dedemit

Jatuh di Lembah Perjanjian dengan Dedemit

(Sebuah Pengakuan Menikah dengan Dedemit)

Aku lelaki yang lahir dan besar di lereng gunung Bromo. Kedua orang tuaku juga demikian. Tapi aku bukan bagian dari suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu. Aku seorang muslim.

Dari kecil aku memiliki kemampuan untuk melihat dunia lain, dunia para lelembut. Tapi aku tak pernah mengatakan pada siapa pun termasuk pada kedua orang tuaku. Jadi aku tahu bagaimana ramainya dunia tak kasat mata itu di sekitar gunung Bromo. Aku tahu dimana perkampungan, pertokoan, dan pasar tempat mereka bersosialisasi. Bahkan, aku juga tahu, bahwa di sekitar Lereng Bromo juga banyak kerajaan-kerajaan kecil bagian dari kerajaan besar Bromo. Melihat dedemit, leak, genderuwo, dan yang sejenisnya sudah biasa.

Aku menikah dengan seorang muslimah karena aku mencintainya. Tapi, aku mengkhianatinya dengan menikahi dedemit. Sebenarnya itu bukan keinginanku. Aku terjebak hingga aku jatuh ke lembah dunia bangsa jin. Kenapa bangsa jin? Karena yang ku maksud dedemit itu perempuan cantik dari bangsa jin.

Cerita ini berawal dari ketika aku merasa ada yang sering mengikuti ku kemana pun. Dari kejauhan harum tubuhnya persis wangi bunga mawar. Segar sekali. Aku penasaran, sehingga aku berucap, "Hai wangi mawar, jangan kau membuat aku penasaran saja. Tampakkan dirimu." Secepatnya ada perempuan cantik berkelebat. Cantik sekali. Karena wanginya itu, dia kupanggil Mawar.

Parasnya yang cantik, tak lantas aku menyukainya, apa lagi jatuh cinta. Tidak sama sekali.

Malam yang aneh. Waktu itu aku tidur sendirian di rumah. Istriku sedang tidur di toko kami, di kota. Tiba-tiba aku melihat bentuk selimut disebelahku seperti ada orang di dalamnya. Sepertinya ada yang sedang bersanding denganku, dalam satu selimut. Kaget sih. Cuma aku sudah terbiasa dengan keanehan. Setelah kusingkap, ternyata di bawah selimut tak ada siapa-siapa, pun tak ada apa-apa. Aku tahu, pasti ada yang menggodaku. Besoknya terjadi demikian lagi. Kusentuh dari luar terasa keras, tapi ketika kubuka tak ada apa-apa.

Kupikir dia Mawar. Jika benar Mawar kenapa datangnya tidak mengeluarkan aroma wangi mawar sama sekali. Gangguan itu hampir setiap malam terjadi, ketika istriku tidak di rumah. Dia tahu persis kapan istriku ada atau tidak.

Suatu siang Mawar menghampiriku ketika aku kerja. Eh, aku belum cerita pekerjaanku kan. Aku sopir jeep. Itu loh, mobil yang ngantar orang menuju ke atas Bromo. Waktu aku kerja dia membuntutiku terus, hingga akhirnya ketika penumpang sudah turun semua, Mawar mengajakku ngobrol. Banyak sekali yang kami obrolkan, hingga tiba-tiba ada perasaan dekat dengannya. Eit jangan negatif thinking, aku tidak sedang jatuh cinta.

Pertemuanku dengan mawar makin intensif, hingga aku merasa itu hal yang biasa seperti pertemanan. Namun, suatu hari tiba-tiba pertemuanku dengan Mawar menjadi lain. Aku seperti berada di dua alam. Antara alam nyata dan alam mimpi.

Di situ aku seperti berada di taman yang indah. Bersama Mawar, aku merasa layaknya sepasang kekasih yang sedang pacaran. Dengan sedikit agresif Mawar mengatakan bahwa dia cinta mati padaku, tak bisa jauh dariku, dan tak bisa hidup tanpaku. Hingga akhirnya aku menyepakati melakukan pernikahan. Ini babak baru dalam lelakon hidupku.

Mau tahu apa yang terjadi selanjutnya? Ikuti cerita nyata kelanjutannya ya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pantun nya keren

21 Sep
Balas



search

New Post