Ngakak Kesemprot WC

Kalau bukan karena diklat, sepertinya gak bakalan nginep di hotel yang menurut saya bagus. Peserta semuanya dijatah satu orang satu kamar. Kalau yang suka parno sama hantu, ya suka-suka saja tidur sama teman. Boleh mengosongkan kamar sendiri demi mengusir rasa seram.

Kalau saya sih, enakan menikmati kamar sendirian, walau terkadang aku melihat ada yang lewat berseliweran di cermin yang besarnya sepintu. Bulu kudukku acap kali berdiri. Tapi ada satu keyakinan bahwa ayat-ayat Al-Qur'an itu memiliki kekuatan super magis. Tinggal membacanya dan memohon perlindungan pada Allah SWT. 

Fasilitas hotelnya modern. Itu ukuran saya loh gaes. Pintu-pintunya serba digital, termasuk pintu kamar. Jadi harus punya aplikasi pintu hotel itu. Aplikasinya diaktifkan selama kita berada di hotel. Kalau buka pintu tinggal menempelkan di atas gagang pintu. Jadi jangan sampai kalau ke mana-mana tidak membawa hp. Wajib. Kalau perlu bawa cas, biar gak kehabisan baterai.

Kalau misalnya tidak mau kunci digital, bisa juga memesan kunci manual (kartu) dengan membayar jaminan Rp. 50.000. Mending pakai kunci aplikasi saja gaes, itung- itung untuk pengalaman juga, biar tidak katrok seperti saya. He he he.

Ada pengalaman yang bikin saya ngakak sendirian di kamar mandi. WC nya yang otomatis menceboki. Sebenarnya bukan kali pertama saya menggunakan WC yang seperti ini. Tapi WC yang sekarang sedikit beda.  Semprotannya banter. Ketika pas cebok, meletakkan pantat gak pas, paha jadi terbuka, dan pyaaaaar, airnya nyemprot ke wajahku. Untung yang menyemprot air bukan yang lain. Ahaaaa!

Tapi ini tdk ku anggap sial loh gaes. Ini ku anggap pengalaman yang menyenangkan, menyegarkan raut wajah, mengencangkan syaraf, dan tentu membuat adrenalin meningkat. Ben awet nom gaes. Huaahahahaha, dasar e wong ndeso, yo wes ben lah.