Esti Widayanti S. Pd.

Mengajar di SDN.Tawangrejo II Kab. Pasuruan Tepatnya di Kecamatan Pandaan.Pengangkatan PNS pada tahun 2008 .Berawal dari hoby menulis akhirnya dapat gabung deng...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengapa Harus Berpisah

MENGAPA HARUS BERPISAH

Oleh : Esti Widayanti

Pernikahan adalah sebuah awal kehidupan yang menyenangkan.Saling berbagi saling mengasihi, bekerjasama untuk mengisi hari-harinya.Merajut asa bersama walaupun banyak perbedaan.Tapi perbedaan itu suatu ketika akan menjadipetaka yang besar r, andaikan salah satu dari pasangan kita sudah merasa tidak nyaman atau sudah tidak ada cinta lagi.Pernikahan ibarat suatu masakan yang tadinya kita sukai menjadi hambar dan membosankan karena setiap hari kita santap. Wow !bagaimana kalau ini terjadi pada kita terutama ibu-ibu muda yang suka selfie nampang di facebook , jepret sana jepret sini update status.Hati-hatilah dalam mengaplikasikan diri di medsos.Peran kita sebagai orang tua muda sangat penting karena buah hati kita sekarng sudah sedemikian rawan apalagi kalau pengawasan dari orang tua kurang.Apa yang akan terjadi pada mereka nanti . Mereka selalu mengikuti apayang dilihat dan apa yang sedang mereka baca di medsos.

Sebagai pasangan muda dalam mengarungi bahtera rumah tangga harus berpondasi yang kuat sudah tidak ada lagi kata-kata mencoba jatuh cinta pada perempuan atau laki-laki lain selain dari pasangan kita . Saling komitmen adalah kekuatan yang terbaik agar hubungan selalu utuh dan harmonis .

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini angka perceraian pada masyarakat modern semakin meningkat. Banyak faktor yang menjadikan pernikahan bukan sesuatu yang saklar .Perceraian dianggap hal yang biasa, karena sudah tidak menemukan kecocokan lagi. Alasan ketidakcocokan sebagai senjata utama. Kalau dilihat dari segi ketidakcocoka sebenarnya kita sendiri yang membuat, kita sendiri yang beranggapan seperti itu.Tidak diperjuangkan malah dijadikan sebuah alasan untuk berganti pasangan. Sejatinya kebahagian tidak usah dicari karena diri kita sendiri yang menciptakanya . Janganlah takut dalam memperjuangkan pasangan kita. Dengan bermodal cinta yang tulus menjadikan sesuatu nampak indah dengan pasangan kita. Ada beberapa faktor yang menjadikan angka perceraian meningkat, antara lain :

Faktor pertama dalam sebuah perceraian adalah :

1. Sudah tidak saling percaya, Kepercayaan kepada pasangannya harus dipegang teguh, jangan sekali kali kita mengkhianati kepercayaan itu ,dengan sesuatu yang tidak semestinya dilakukan.Pupuklah kepercayaan itu dengan saling mengasihi, menerima apa adanya. Diibaratkan kekurangannya adalah kelebihan kita .Kalau kepercayaan sudah tidak ada lagi, sebuah pernikahan diibaratkan perahu sudah tidak bernahkoda. Ujung-ujungnya mencari kesenangan sendiri-sendiri

2. Lemahnya Iman. Bukan berarti orang yang rajin ibadah dan selalu bersedekah adalah seseorang yang benar benar beriman.Lemahnya iman yang dimaksud di sini adalah gampang tergoda dengan suatu benda yang bernilai atau dengan sesuatu yang gemerlap, atau bahkan dengan sesosok kecantikan atau ketampanan orang lain. Sesuatu itu bukanya untuk dimiliki tapi untuk disyukuri betapa indah ciptaan Allah SWT.

3. Balas dendam. Faktor ini dilatar belakangi karena pasangan kita mungkin pernah memperlakukan perselingkuhan atau kekerasan pada kita.Sebenarnya balas dendam adalah sesuatu yang dilaknat Allah SWT.Memendam kebencian kemudian mempunyai niat membalasnya adalah sesuatu yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Bahkan dengan perbuatan itu akan berakibat kita selalu berpikir negative dengan pasangan kita. Sesuatu kesalahan bukanya diakhiri dengan perselisihan tapi dihadapi dengan ketulusan hatidalam hal memaafkan. Kata maaf ibarat air yang dingin dan sejuk disaat kita kehausan.

4. Ingin mencoba yang lain.Kalau hal ingin mencoba yang lain jangan sekali kali dilakukan untuk pasangan kita (suatu benda hidup) yang gampang terluka hatinya.Rumput tetangga memang lebih hijau dan subur tapi bukan berarti kita ingin memilikinya seperti rumput yang hijau tersebut.Padahal kalau dilihat dengan kaca hati, kediaman kita adalah istana yang indah, pasangan kita adalah sosok yang penuh dengan kelembutan sebagai seorang suami atau istri.Rawatlah milik kita dengan baik, mencoba dengan yang lain belum tentu seindah dan sehangat dengan apa yang sudah kita miliki

5. Kesempatan ada. Kalau berbicara kesempatan, dimana tempatnyapun orang dapat terpikat dengan yang lain,baik di sebuah instansi pemerintahan maupunsebuah perusahan .Kesempatan selalu membuat orang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan (karena jauh dari pasangan kita).Sejatinya tempat dimana kita bekerja ,adalah tempat dimana kita sedang melakukan ibadah mencari rezeki yang halal untuk menafkahi keluarga.Janganlah mengambil kesempatan untuk menodai sebuah mahligai rumah tangga yang indah ini dengan hal-hal yang akan berakibat buruk pada kita.

6. Kege’eran karena diperhatikan.Diperhatikan orang lain bukan berarti mereka jatuh hati pada kita.Kemudian kita menanggapinya dengan serius. Maka akan terjadilah sesuatu yang menjadi peluang besar dalam cinta segi tiga..Pasangan kita yang selalu menanti dirumah sudah bukan lagi penyemangat hidupnya, ,karena sudah ada pengganti yang membuat betah berlama-lama di kantor.

7. Pasangan kita sudah tidak cinta lagi.Kalau berbicara hal ini, tinggal kita saja yang dapat membuat pasangan kita menjadi lebih baik lagi.Perbuatan dan sikap kita harus segera dibenahi, mungkin ada sesuatu yang membuat pasangan kita berbeda. Dengan kesetiaan dan perhatian yang penuh, ciptakan kehangatan dan keromantisan dengan pasangan tercinta kita.

8. Sudah tidak ada kecocokan. Dalam mencari kesalahan itu gampang,karena masing-masing pribadi itu berbeda, kalau ketidak ada kecocokan janganlah dijadikan alasan untuk berpisah .Kalau ini terjadi kapan kita akan menemukan orang yang benar-benar cocok. . Ketidakcocokan timbul karena sudah ada kepercayaan lagi. Kemudian pasangan kita menjadi sosok yang sangat membosankan .

Mungkin masih banyak faktor faktor lain yang dapat memicu mahligai rumah tangga retak ,bahkan mungkin sampai terjadi perpisahan. Hal ini tidaklah akan terjadi ,apabila kita sebagai insan mau bersyukur bahwa pasangan kita adalah yang terbaik untuk kita. Jangan sekali kali bermain api nanti terbakar sendiri. Arungi bahtera rumah tangga dengan hal-hal yang menyenangkan. Apalagi kalau kita sudah mempunyai anak.Mereka adalah buah cinta kita yang wajib untuk disayangi jangan malah disakiti dengan kata kata perpisahan. Kekurangan dan kelebihan pasangan kita ,jadilah sebuah motivasi dimanapun berada. Mejadi yang terbaik bukan harus menjadi orang yang terkenal dan banyak dicintai orang tapi tang terbaik jadilah sesosok pribadi yang matang dan dewasa dalam menghadapi segala hal, terutama orang yang didekat kita merasa damai dan nyaman.

Pasangan kita adalah orang lain yang telah mendampingi kita dengan setia ,suka dan duka diarungi bersama. Awal suatu rumah tangga sangat indah, menginjak tahun berikutnya merupakan sebuah tantangan, yang terkadang membuat kita galau atau gelisah.Banyak persoalan yang timbul.Dibutuhkan kematangan dalam berpikir maupun bertindak.Orang lain disekitar kita mungkin dapat membantu kita tapi juga menjadi orang yang ketiga.

Permasalah yang timbul di rumah tangga atau kekurangan pasangan kita adalah rahasia kita.Janganlah sekali kali menceritakan aib atau kekurangan pasangan kita kepada orang lain.Kalau ini terjadi sudah mencerminkan bahwa orang tersebut sudah mulai tidak percaya atau ingin diperhatikan lebih oleh lawan bicaranya.

Mengapa harus berpisah ?janganlah jadi momok untuk anak-anak kita,mutiara kita yang lahir dari cinta kasih.Sehingga kata-kata galau atau kesedihan sudah tidak ada lagi di akun jejaring FB.Kekesalan akan sebuah perselingkuhan bukan menjadi kalimat yang selalu dilampiaskaan di medsos tapi sampaikanlah kegelisahan kita dengan pasangan kita sendiri. Tuangkanlah kegelisahan dan kekhawatiran kita pada sebuah diary kecil, untuk mengenang hari-hari kita yang menyenangkan .Akan menjadi sebuah penyesalan jika kita mengakhiri sebuah ikatan suci hanya untuk kesenangan diri sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post