Cerita Salah Transfer
Cerita salah transfer
#hikmah diartikan masing2
Akhir Juli ada orang yang bukan teman fb mengharap saya membuka mesenger, saya cek tidak ada ternyata masuk spam.
Agustus baca inbox ada info jika beliau salah transfer masuk ke rekening saya
Saya lihat, domisili beliau beda provinsi dan membaca sedikit sepertinya penggemar vespa
Karena ketakutan, saya log out fb dan uninstal mesengger serta unfollow yang berbau vespa yang setiap harinya saya intip karena golongan penggemar hehe.
Karena penasaran info itu dan maklum tidak memiliki m banking, saya minta tolong suami cek ATM karena saya paling takut ke ATM, dan hasilnya tidak ada tambahan saldo disana. Ya wajarlah kami serumah sedikit suudzon tentang ini.
Seminggu kemudian saat kami dinas, putri kami ngabari ada orang yang tidak dikenal ke rumah dengan tampilan yang gimana gitu..tanya ini itu intinya sama dengan isi inbox, beliau meninggalkan nomor telepon. Nomor tersebut kami cek, nama dan asal kotanya tidak jauh dari kota kami tinggal, serta terdeteksi vespa-vespa juga. Kami berusaha untuk melupakan hal ini, walau rasa takut terus mengganggu kami jika ada orang yang ketuk pintu.
Kami tetap beranggapan ini sebuah modus tidak nyaman, karena saldo ATM tidak ada tambahan uang sebanyak nolnya tujuh. Apa pada saat transfer tidak dicek dulu nama & nomor rekeningnya sudah benar atau belum. Lha keluarga kami kalau transfer walau hanya 50ribu ngecek di mesin ATM bisa 2-3 kali.
Ee malam-malam seminggu yang lalu ada telepon, nomor tidak dikenal di hp suami, kami kira saudara kami yang berasal dari Jawa Barat dari nada bicaranya, ternyata orang yang inbox itu.
Via telepon menjelaskan ulang tentang salah transfer, dan suami menjawab tegas, kami sudah cek via ATM tidak ada tambahan rupiah di rekening saya.
Kami tidak tahu beliau mendapat nomor hp suami dari mana. Semudah itu sekarang orang jauh tidak dikenal mendapatkan nomor telepon kita. Apalagi fb, kok yo ndilalah nama fb yang awal samar sudah saya ganti nama asli
Selanjutnya beliau mengirim bukti transfer dan surat kronologi salah transfer bermaterai via wa suami. Kami tetap cuek walau risih. Dan kami berfikir jika itu benar adanya, pasti kami kembalikan, memang bukan milik kami, jika kami yang mengalami pasti juga gundah. Cuma sayangnya kok seperti ini ceritanya.
Tidak berhenti disitu, esoknya ada amplop coklat besar tanpa stempel disampaikan pada kami, hanya ada nama saya dan pengirim, isinya bukti transfer dan surat permintaan bantuan agar saya klarifikasi ke bank.
Ketakutan dan tidak nyenyak tidur kepikiran ini beberapa bulan tetakhir. Ide menghubungi pihak bank apa yang harus kami lakukan, jangan mengadakan transaksi apapun sebelum print rekening koran, info yang kami dapat.
Meluangkan waktu ke bank, menceritakan kisah ini, dan ternyata benar bulan Juni ada info transfer tapi sudah diblokir pihak bank, mangkanya jika dilihat di ATM tidak terdeteksi saldo bertambah dan saya tidak tahu apa-apa, juga karena tidak memiliki m banking. Dan seharusnya jika ada salah transfer, saya dihubungi pihak bank bukan pihak si orang yang salah transfer. Menakutkan...
Kami klarifikasipun tidak secepat dalam angan, prosesnya sudah harus antar bank, sehari tidak selesai masih dalam proses ditangani pihak bank. Semoga lancar dan saya bisa tidur nyenyak, tenang tanpa rasa takut di inbox, wa, dan telepon seperti terdakwa. Alhamdulillah hari berikutnya kembali ke bank, saya ttd bukti pengembalian dan beres.
Barakallah..
Bondowoso, 15 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduhhh... Sereem juga ditelpon orang tak dikenal..
Iya bun..sekarang dengan mudah menemukan nomor telepon yaa..terima kasih
Waduh, serem juga Bu
Iya bun..deg-degan 2 bulan...Alhamdulillah beres..terima kasih bun