Powerpoint merupakan program yang tidak asing lagi untuk keperluan presentasi. Presentasi ialah menyampaikan informasi tertentu kepada seseorang atau lebih melaui media komputer. Banyak fitur yang disediakan dalam Powerpoint, salah satunya ialah animasi. Jika pengguna belum memahami mengenai animasi ini, maka akan berakibat pada gagalnya penyampaian tujuan dalam presentasi tersebut. Nah, untuk itu perlu kiranya kita memahami apa fungsi animasi, kapan kita menggunakannya dan hal-hal apa saja yang mesti kita hindari pada saat membuat animasi pada presentasi kita.

Menurut Muhammad Noer dalam lamannya presentasi.net mengungkapkan bahwa animasi ini diperlukan ketika kita hendak menjelaskan sebuah informasi secara bertahap. Kita bisa menjelaskan informasi satu demi satu. Audiens lebih mudah memahami bagian demi bagian dari slide Anda. Kita juga bisa mengajak audiens untuk fokus mendengarkan penjelasan satu bagian sebelum berpindah ke bagian selanjutnya. Animasi dapat berfungsi pula sebagai fitur yang mampu menghadirkan sesuatu yang abstrak menjadi nyata atau mendekati kenyataan melalui tampilan visualnya yang dinamis.

Jika kita sudah mengerti cara membuat animasi, biasanya banyak orang yang melakukan atau memberikan animasi pada setiap obyek dalam isi slide. Akibatnya, audien akan kabur terhadap fokus permasalahan yang kita tampilkan. Contoh, seorang guru ingin menerangkan tentang daur hidup nyamuk kepada muridnya. Ia lalu memberikan animasi pada setiap gambar atau obyek yang ada di dalam slide tersebut. Kebetulan guru ini suka bola, maka ia sisipkan pula sebuah bola yang beranimasi. Harapannya agar bola tersebut dapat menarik siswanya. Apakah siswanya akan tertarik? Jawabannya iya, mereka pasti tertarik melihat bola berputar tetapi gagal fokus pada materi tentang daur hidup nyamuk yang ingin disampaikan.

Ada 4 jenis animasi custom yang dimiliki oleh Powerpoint. Empat jenis animasi tersebut dibedakan berdasarkan caranya tampil pada saat slide dijalankan. Jenis-jenis animasi tersebut ialah:

Bagaimana gerak keempat animasi tersebut? Simak pada video tutorial berikut ini!