JEJAK TAK BERAWAK

Hari-hari yang kulalui selama menjadi seorang pengajar berlalu bak angina malam. Siswa masuk dan keluar sekolah bagai air sungai yang mengalir dibelakang sekolah. Tak ada yang bisa disematkan untuk generasi mendatang. Terlintas dalam benak apa yang akan aku tinggalkan untuk bukti dedikasiku sebagai seorang pengabdi ilmu (bukan pengabdi setan). Aku ingin meninggalkan sesuatu yang biasa dikenang oleh generasi berikutnya. Meninggalkan jejak yang bisa membangkitkan jiwa-jiwa yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Jejak itu adalah buku.

Aku ingin membuat buku yang berisi kisah nyata perjuangan siswa sma bukateja untuk meraih impian dan cita-cita dengan susah payah. Dimana sebagian siswa dengan mudahnya bersekolah disatu sisi ada siswa dengan segala keterbatasanya berjuang untuk bersekolah. Keterbatasn yang dimiliki walaupun pihak sekolah sedikit membantu meringankan beban mereka tapi tetap saja yang namanya sekolah kebutuhannya tidak hanya bayar spp tapi masih banyak yang lainnya. Bagaimana mereka menjalani kewajiaban ini dengan kaki-kaki lemah mereka. Perjalalan dan perjuangan hidup mereka yang menarik saya untuk mengumpulkan kisah-kisah inspiratif yang sayang jika dilewatkan. Setiap tahun dan setiap angkatan selalu ada saja yang menarik untuk disimak dan dijadikan motivasi untuk saya bahkan mungkin untuk orang lain seperti kakak kelasnya,adik kelasnya bahkan guru-guru dilingkungan sekolah. Harapan saya ketika sebuah episode kehidupan dibukukan akan bias menjadi pembelajaran untuk kita semua yang membacanya.

Namun sayang keingginan itu baru terbuka sekarang karena ketidaktahuan dan kesempatan yang datang . Sebenarnya sayang setiap episode kehidupan yang menarik terlewatkan begitu saja tanpa ada jejak yang ditinggalkan. Jejak-jejak kehidupan yang seorang manusia yang dengan gigihnya berjuang untuk cita-cita dan harapannya. Semangat yang membara yang seharusnya ditularkan kepada lingkungan sekitar agar menjadi pembelajaran terutama anak-anak kita bahwa masih banyak anak-anak yang untuk sekolahpun mereka harus berjuang dengan keras. Aura ini yang harus selalu di sebarkan kepada anak-anak kita agar mereka terus termotivasi dan mau berjuang untuk segala yang dicita-citakannya. (Penulis adalah peserta sagusabu PGRI purbalingga,SMA Negeri 1 Bukateja yes,yes,yes..)