Etik Fadhilah Ihsanti

Bekerja di MIN 2 Kulon Progo ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mencabut Semeru Atau Mengguncang Dunia

Mencabut Semeru Atau Mengguncang Dunia

Mengenang hari lahir Bung Karno (6 Juni), bapak Proklamator sekaligus presiden RI pertama. Ada sebuah kutipan pernyataan dan pesan Bung Karno yang sangat terkenal “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Pesan yang sangat dalam maknanya dan mampu mengobarkan semangat juang para pemuda.

Pesan tersebut adalah sebuah filosofi yang menggambarkan bahwa pemuda adalah pemimpin masa depan. Semangat perjuangan pemuda selalu hidup dan menghidupkan romantika perjuangan dan juga perubahan di segala penjuru dunia. Pemudalah yang menggagas perubahan, memecahkan kebuntuan, dan menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi pada umat, bangsa bahkan dunia. Kata pemuda akan membuat orang berfikir tentang semangat yang membara, energi yang berlebih, kekuatan yang tiada habisnya, inovatif serta daya kreasi yang tak pernah henti. Serta generasi untuk kepemimpinan dimasa yang akan datang.

Secara tidak langsung pesan Bung Karno pun tampak sudah mendarah daging dalam segala bentuk perjuangan pemuda dimanapun berada. Ketika pemuda memulai perananya, berkarya, berkorban dan berjuang dalam rangka mengaktualisasikan potensinya sebagai warga negara. Termasuk yang sudah diberi kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai pelayan negara (ASN).

Kalo ada pilihan sebenarnya aku juga ingin mewujudkan pesan Bung Karno tersebut. Bekerja berpatner dengan 10 pemuda maupun pemudi yang cerdas, cekatan, menguasai IT dan lain-lain. Agar benar-benar bisa sesuai dengan harapan, bisa mengguncang dunia. Namun itu akan sulit diwujudkan, apalagi ketika sudah bekerja dalam sebuah instansi pemerintah. Dimana selembar surat tugas mempunyai kuasa untuk menempatkan posisi seseorang tanpa mampu untuk memilih apalagi mengelaknya. Sehingga harus siap sedia, berpatner dengan siapapun walaupun kemampuan yang bisa dilakukan hanya sebatas mencabut Semeru dari akarnya. Untuk sementara tidak apalah mengubur impian untuk mengguncangkan dunia, harapanku semoga suatu saat mendapatkan patner 10 pemuda agar impian tersebut bisa menjadi kenyataan.

Karena itu saat aku dihadapkan dengan berbagai karakter dan keilmuan yang ada di dalam suatu tempat kerja. Maka aku harus pandai mengambil langkah dan jalan tengah dalam menyikapinya. Ini sangat penting agar tidak terjadi kesenjangan antara mereka yang mampu berlari cepat dan mereka yang hanya bisa berjalan lambat. Semua harus dimaksimalkan sesuai dengan potensi dan keahliannya masing-masing. Semua pasti mempunyai titik lemah dan kekuatan sendiri, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, potensi itulah yang harus dimaksimalkan.

Aku menyadari bahwa tidak mungkin mendesain orang-orang hebat dalam satu team. Apalagi dalam satuan unit kerja yang aku sendiri hanya sebagai pelaksana tugas. Berusaha menjalani dan menikmati setiap posisi yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab. Aku yakin semua akan baik-baik saja asal komitmen dan selalu konsekwen. Harus mampu saling mengisi dan saling melengkapi, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Semua harus menyadari posisinya masing masing dan harus komitmen pada diri sendiri. Selain itu juga harus patuh dan tunduk pada aturan dan kesepakatan yang telah dibuat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post