Mengharap Tetes Embun Pagi
"Aku masih disini
Bersamamu, setia menemani
Seberapa lama aku menanti
Tak akan menyurutkan niatan hati
Duduk, dan nikmati
Hidup memang harus saling berganti"
Kau nyatakan semua
Saat hasratku mulai membara
Menggebu ingin menggapai cinta
Yang bergemuruh mendera didada
Secepat itukah kamu harus pergi
Padahal rembulan malam tadi
Masih berseri-seri
Menanti datangnya pagi
Serangga malam masih bernyanyi
Dedaunan pun masih menari-nari
Menyambut semilir angin sepoi
Agar hati tetap tentram dan damai
Apa kau tak mengerti
Bahwa kegersangan bumi ini
Masih mengharapkan mentari
Masih mengharap tetesan embun pagi
Bolehkan aku dapatkan embun itu
Meski hanya mendengar suaramu?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen
Proses bljr bu..