ELAMAT JALAN PAK BUDI .

Innalillaahi Wainna ilaihi rooji'uun. Dunia Pendidikan berduka. Seorang guru dianiaya oleh siswanya sendiri sehingga guru akhirnya menutup mata untuk selama lamanya.

Berita dimedia masa, sejak malam hari membahas tentang kejadian penganiayaan guru oleh seorang siswanya. Seorang guru kesenian di SMA N 1 Torjun Sampang, Madura bermama Achmad Budi Cahyono yang berstatus masih GTT, menjadi korban kedurhakaan seorang siswanya. Saat menjalankan tugasnya, memberikan pelajaran seni lukis, ada seorang siswa yang tidak memperhatikan pelajarannya, bahkan mengganggu teman temannya. Tentu saja beliau mengingatkan. Tapi apa yang didapat dari siswa itu?

.Pak Budi, harus meregang nyawa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh siswanya. Sungguh sangat memilukan hati. Yang sangat di sayangkan ketika pendidikan karakter di sekolah sedang di kembangkan, tantangan datang silih berganti . Jika anak sudah seperti itu, siapa yang salah? lingkungan kelusrga, lingkungan sekolah atau lingkungan pergaulan anak? . Astaghfirullaahal' adziim.

Dalam hadis Bukhori dan Muslim disebutkan Allaah telah menetapkan 4 perkara kepada setiap manusia sejak dalam kandungan: apakah dia celaka atau bahagia? apakah laki laki atau perempuan, bagaimana rejekinya dan bagaimana ajal kematiannya.

Memang Pak Budi meninggal dalam keadaan yang menyedihkan. Meninggalnya dalam tugasnya, niscaya akan mengangkat derajatnya, dan surga lah tempatnya. Pak Budi meninggal setelah menegakkan kebenaran. Sebagai guru/ peminmpin, ia harus mempertanggungjawabkan apa yang dipimpinnya, yaitu siswanya. sehingga mengingatkan siswanya yang lengah, mengganggu teman yang lain, merupakan kewajibannya. Pak Budi kau ada di jalan yang benar...kau adalah pahlawan....

Pak budi.., Selamat jalan . Kami semua mengiringi perjalananmu dengan doa.

Allaahummaghfirlahu, warmamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.., aamiin..

semoga hal ini tidak terjadi lagi di sekolah sekolah yang lain...2 Fbruari2018