Etri,S.Pd. I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kisah Anak Yang Sholeh Dizaman Terkini

Kisah Anak Yang Sholeh Dizaman Terkini

Dari kejauhan saya menyaksikan seorang anak yang duduk dengan mulut komat kamit, sambil membaca buku yang ada didepannya. Perlahan saya dekati dia dengan terus memperhatikannya. Saya tau dia adalah anak salah seorang teman saya. Sambil bergurau saya berkata, anak siapa ini? Bolehkah dia jadi anak saya? Dua hari saja, Kata saya. Lalu Ibunya yang berdiri agak sedikit berjauhan dari saya menjawab. Boleh “bawalah” dengan nada gurauan juga, sambil tertawa kecil. Lalu saya berjalan mendekati teman saya tadi. Baik sekali anak ini kata saya. Ya kak. sambungnya, apalagi jika lebih dekat lagi dengan dia maka akan merasakan banyak kebaikan-kebaikan yang dihadirkan oleh anak ini. Cerita Ibunya kepada saya.

Betapa teman saya ini terharu menyaksikan anaknya bangun ditengah malam untuk melaksanakan solat tahajjud. Lalu dilanjutkan dengan ibadah berdoa yang dilakukannya dengan penuh kesungguhan. Pembicaraan keseharian anaknya ini banyak seputar kebesaran Allah, kehidupan setelah di dunia ini, bahkan Ia juga kadang bertanya tentang polemik keagamaan yang berkembang dinegara kita. Anak itu bertanya sesuai dengan taraf berpikirnya. Namun tergambar sekali Ia ikut memikirkan hal-hal yang seharusnya terjadi yang sesuai dengan tuntunan yang Ia pelajari. Saya mendengarkan cerita teman saya ini dengan sangat senangnya.

Pernah pada suatu masa perpulangannya dari asrama sekolah untuk libur akhir tahun ajaran. Ia lalu menyerahkan sejumlah uang yang terhitung ratusan ribu kepada Ibundanya. Katanya, “ Bu, ini uang jajan yang Ibu kirimkan selama ini”. Dengan sedikit keheranan Ibunya bertanya , jadi anak Ibu disekolah tidak jajan? Saya jajan Bu, tapi hanya seperlunya saja. Baiknya Ibu gunakan saja uang ini untuk keperluan keluarga kita, cerita Ibunya kepada saya.

Tak jarang ia menjadi perekat keharmonisan Ayah dan Ibunya serta kekompakan semua anggota keluarga. Pernah suatu ketika kami berhenti ditempat perbelanjaan. Maka kami mempersilakan Dia untuk membeli apa saja yang Ia mau. Namun Ia menolaknya. Tapi kami terus merayunya agar dia mau berbelanja dengan maksud ingin memberi kepuasan pada anak seusia ini biasanya sangat menyukai jajan. Berkat bujukan itu, maka Iapun berbelanja. Dan alangkah terkejutnya, ketika Ia kembali jajanan yang dibawanya lebih banyak untuk adik dan kakaknya dan hanya sebagian kecil untuk Dia.

Dan masih banyak lagi cerita kebaikan dari anak ini. Tampaknya Ia memperoleh ridha dari kedua orang tuanya. Tak hanya itu akhlaknya juga sisukai oleh semua orang. Saya juga ikut kagum melihat budi pekerti yang ditunjukkan oleh seorang anak laki-laki yang duduk dikelas enam sekolah dasar ini.

Dizaman sekarang ini sulit sekali menemukan anak yang berakhlak mulia. Tak jarang kita temui pada zaman sekarang ini anak-anak yang hanya menyibukkan diri dengan Hand Phone ditangannya. Apabila orang tuanya memanggil maka ia hanya menyahut saja tanpa menolehkan kepalanya.

Semoga anak teman saya ini menjadi anak yang soleh dan berbakti sampai akhir hayatnya. Serta anak-anak kita semua dapat mengambil contoh kebaikan dari anak ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya salam literasi

23 Mar
Balas



search

New Post