Menjadi Penulis Tak Sekedar Merangkai Kata-Kata

Oleh : Etty Koesumawati (SMP Negeri 6 Balikpapan) Judul buku : Be A Writer Be A Celebrity Penulis : Andrei Aksana Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Pertama, 2006 Tebal : 92 halaman ISBN : 979-22—2421-1

Hari ini aku ingin menulis, tapi bukan hanya sekedar merangkai kata-kata, itulah yang saat ini kurasakan. Membaca buku karya Andrei Aksana sedikit membuka wawasanku yang tidak seberapa. Andrei Aksana adalah cucu dari pujangga Sanoesi Pane. Buku karya Andrei Aksana “Be A Writer Be A Celebrity”, terbitan Gramedia menyampaikan beberapa hal bagaimana kita dituntun untuk bisa menjadi seorang penulis pemula yang andal.

Penulis mengungkapkan fakta bahwa musuh utama seorang penulis adalah rasa malas. Aku merasakan menjadi seorang penulis itu tidaklah mudah. Penulis yang baik mampu menggugah hati pembacanya dan dapat mengambil hikmah dari tulisan tersebut. Budayawan HB Jassin mengatakan, penulis mengemban tugas mulia sebagai guru bagi pembacanya.

Sesungguhnya apa yang dituliskan di buku ini secara garis besar sering kusampaikan kepada murid-muridku di kelas, tentang unsur intrinsik karya sastra, seperti: tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, pesan atau amanat, dan sudut pandang pengarang.

Menemukan inspirasi, jangan hanya sekedar menunggu. Mengamati lingkungan sekitar, membuka mata hati, mengobrol dengan teman-teman merupakan bahan yang menarikm untuk dijadikan bahan tulisan. Menemukan waktu untuk diri sendiri juga menciptakan dunia untuk hadir dalam tulisan kita. Jika semua tahapan itu sudah kita lalui maka sampailah kita pada tahapan penyempurnaan naskah dengan disunting atau diedit. Tim penyunting atau editor adalah pembaca pertama kita.

Kelebihan buku ini memiliki gaya bahasa yang cukup menarik dan runtut untuk dibaca. Kekurangannya adalah tak adanya daftar isi.