Luar biasa! 30 guru dikumpulkan dari berbagai jenjang SD dan SMP mengikuti Workshop Penulisan Buku di Hotel Pacific, Balikpapan. Pelatihan ini diadakan 5-9 Februari 2018, dimulai pukul 08.00-16.00 WITA. Acara pelatihan dibuka oleh Kabid PSD, G. Pratikno, M.Pd. G. Pratikno berpesan agar para guru mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh dan mampu menghasilkan buku. Tri Yuni menyampaikan tentang Nawacita, Revolusi Mental yang didengungkan oleh Presiden Jokowi, berhubungan erat dengan profesi para guru dan gerakan literasi yang lebih ditingkatkan di kalangan para pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin mengungkapkan bahwa 30 guru yang dikumpulkan ini mampu membuat satu buku untuk satu guru maka merupakan kado terindah buat Kota Balikpapan pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018.

“Mengesankan dan dapat meningkatkan wawasan tapi juga membingungkan,” ujar Sutaryanti, M.Pd., guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 12 Balikpapan. Sutaryanti, M.Pd. menambahkan bahwa pelatihan ini lebih sering diadakan dengan peserta yang lebih banyak yang akhirnya akan menghasilkan guru-guru penulis yang hebat dari Kota Balikpapan.

“Saya merasa pelatihan ini awalnya seperti pelatihan yang biasa-biasa saja, seperti yang sudah-sudah. Tetapi setelah mengikutinya, pelatihan ini sungguh sangat menegangkan dan menyenangkan,” kesan Aris Broto, S.Pd, guru BK SMP Negeri 14 Balikpapan.

Andi Muhammad Yassin selaku narasumber dari Mediaguru, “ Dalam satu bulan ke depan naskah buku ini harus sudah selesai, karenanya haruslah bekerja keras dan menyempatkan waktu agar target tersebut dapat terpenuhi.”

Pelatihan di hari ketiga sudah ada 10 guru yang dibuatkan sampul buku oleh tim Mediaguru untuk sinopsis buku yang disajikannya. Hal ini tentu memacu semangat para guru untuk segera menyelesaikan penulisan buku yang akan dijadikan kado terindah buat Kota Balikpapan, kubangun, kujaga, dan kubela. (etty koesumawati)