Sebagai seorang penilik merupakan pekerjaan yang unik, keunikan muncul tidak dapat disamakan dengan profesi lain yang sejenis seperti pengawas.

Mengapa ? Persoalan yang muncul seorang penilik ketika mendatangi sebuah lembaga yang akan dilakukan kegiatan supervisi mestinya yang dilakukan identifikasi masalah yang terjadi dilembaga yang dikunjungi dengan membawa segebok instrument yang telah disiapkan terdahulu tetapi yang terjadi sebaliknya.

Dalam perjalanan sebagai tenaga kependidikan dirasakan tidak lengkap ketika kita hanya duduk dikantor saja tapi lapangan yang berbagai macam model dan karakter perlu dipahami dan diselami sebagai petugas.

Dalam pendidikan non formal sasaran terdiri dari usia Balita sampai dengan manula…lha untuk yang manula ini diperlukan andragogik dalam perlakukan mereka.

Bagaimana mungkin anda bekerja tanpa modal ilmu nonsense..it’s imposible.

Yang namanya pendidikan yang otomatis berkaitan dengan masyarakat, Jikalau anda sebagai penilik jika kurang pintar dalam berkomunikasi social sangatlah menggelikan. Mengapa karena sama halnya anda hidup dalam dunia lain.

Mengapa berhasil atau tidaknya tugas seorang penilik sangat ditentukan lingkungannya walau bukan sesuatu yang mutlak.

Lingkungan social akan menentukan arah pandangan kebijakan bagi pengambilan keputusan, tidaklah mudah bagi kalangan tertentu jika keputusan mengabaikan social kemasyarakatan yang ada.

Yang dinamakan kepribadian merupakan gifen dari Allah, pribadi orang satu dengan yang lain berbeda. Tetapi perlu kiranya kepribadian tersebut dibuatkan garis tegas sebagai kepribadian seorang petugas yang dinamakan penilik.

Kepribadian dimaksud harus mengandung nilai-nilai etika dan moral agar dalam perjalanan sebagai petugas menjadikan sesuatu norma yang dianut.

Contoh persoalan yang muncul ketika kita dihadapkan suatu yang dilematik menghadapi sikap yang mereka merupakan pemilik lembaga orang berpengaruh. Lembaganya tiada mau menerapkan suatu aturan yang telah disepakati bersama, aturan yang disepakati bersama mengandung nilai kebersamaan yang harus dijunjung dan dihormati.

Dalam persoalan memutuskan hal- hal begini dipandang perlu memiliki kepribadian yang menarik sesuai norma-norma yang ada.