Euis Ismaliawati

Seorang Konselor di SMAN 1 Sumberjaya Kab. Majalengka. bertugas sejak tahun 2005. Kegemaran akan menulis sebenarnya sejak lama, hanya masih belum percaya diri ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terlalu Indah untuk tidak diperjuangkan
Terlalu indah untuk tidak diperjuangkan

Terlalu Indah untuk tidak diperjuangkan

Ya..jika memiliki sesuatu atau hal yang kita cintai, maka serta Merta kita akan reflek melakukan sesuatu untuk menjaganya tanpa diminta. Seketika, perjuangan untuk berusaha mendapatkan yang diinginkan pun akan dimulai.

Islam tidak akan bisa dipisahkan dengan masjid sebagai tempat ibadahnya. Sebuah kesatuan yang akan selalu Saling terkait. Masjid tak mesti megah untuk dipakai beribadah, baik ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh. Hanya terkadang kita lupa, sebagai tempat beribadah, masjid haruslah bersih dan nyaman.

Begitu pun dengan masjid sekolah. Meski telah berdiri dengan kokoh, tetap saja masih memerlukan pemeliharaan dan perbaikan untuk menunjang berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di sekolah. Dengan berbagai aral rintang, masjid sekolah kita masih dalam tahap renovasi. Tak sedikit kiprah keluarga besar sekolah yang terlibat dan dilibatkan.

Masjid sekolah tempat kita beribadah wajib maupun sunat di sekolah. Bukan hanya tugas guru PAI saja yang memiliki tugas untuk mengingatkan para peserta didik dalam kehidupan beribadahnya, tetapi merupakan tugas pribadi dan bersama, satu sama lainnya saling mengingatkan. Termasuk dalam menghidupkan kegiatan masjid itu sendiri. Diharapkan bukan hanya sekedar aktivitas sholat fardhu, tetapi aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan momen atau hari besar Islam lainnya di luar aktivitas mingguan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menghidupkannya. Karena untuk menghidupkannya tak harus pada masjid yang besar saja, yang penting ada perjuangan untuk mewujudkan aktivitas masjid yang tak pernah padam.

Jangan pernah merasa cukup telah melakukan sebuah kebaikan kecil maupun besar, yang diharapkan adalah kesinambungan atau kontinyu atau terus menerus. Dengan begitu, kegiatan untuk selalu menghidupkan masjid akan selalu berjalan dan bergeliat.

Dengan begitu, secara tidak langsung kita menunjukkan rasa cinta kita pada agama kita sendiri. Sebagai pemiliknya, kita wajib melakukan apapun itu untuk menghidupkannya. Bagaimana dengan kita?! Semoga kita termasuk yang selalu berkesinambungan memupuk amalan dan amaliyah dalam menghidupkan masjid.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses selalu Bu. Salam literasi

06 Jul
Balas

Sukses juga untuk ibu. Salam literasi

06 Jul

Mantul bu

06 Jul
Balas

masih belajar bu..

06 Jul



search

New Post