Euis Rohayati

Saya adalah guru yg bertugas di SMPN 1 Pangandaran, sekolah yg terletak di pesisir pantai Pangandaran yg eksotis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Menulis mer...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kapan Pikniknya?

Kapan Pikniknya?

Akhir Februari tahun ini sungguh istimewa. Sebab hari ini hanya bertemu empat tahun sekali, yakni tanggal 29. Tak terasa 2024 sudah mau memasuki bulan ketiga. Apa yang dirasakan saat ini? Apalagi kemarin pilpres telah usai. Namun saya tidak akan membahas tentang pilpres, karena bagi saya tidak menarik.

Beberapa tahun ke belakang sebelum pandemi covid, saya merasakan tiap sore itu bisa jalan-jalan santai ke pantai. Malamnya bisa tidur nyenyak dari setelah isya sampai subuh. Aktivitas mengajar seperti biasa dengan permasalahan siswa yang sewajarnya. Pulang tanpa beban. Paling kalau musim ujian pulang membawa koreksian tapi di rumah cuma nginep saja, karena tetap punya waktu mengoreksi di sekolah.

Lain halnya dengan sekarang. Pulang sekolah sore jam 15.00. Di samping aktivitas rutin mengajar, jika ada jam kosong digunakan untuk membuka PMM. Bagi calon guru penggerak membuka LMS untuk mengerjakan tugas modul. Tidak ada kata santainya bagi guru di sekolah. Belum lagi jika ada siswa yang bermasalah. Tambah ruwet pikiran guru. Sampai rumah bisa rebahan sebentar sambil lihat status whatsapp teman. Rebahan hanya 5 menit, karena ingat dengan tugas PMM untuk mengejar sertifikat. Lanjut buka laptop lagi. Makan pun kalau gak lapar ya seingatnya. Kadang membuka laptop ini berlangsung hingga larut malam. Dipikir-pikir, kenapa guru sekarang seperti ini? Bolehkah guru kalau sudah di rumah bisa duduk santai sambil ngopi tanpa memikirkan sertifikat PMM, webinar, aksi nyata, dan administrasi lainnya yang memberatkan? Bolehkah pendidikan guru penggerak (PGP) diselenggarakan pada waktu khusus, di tempat tertentu, dan ada dispensasi untuk tidak mengajar saat mengikuti PGP ini? Tidakkah pemerintah memikirkan kesehatan mental guru akibat dari sebareknya tugas-tugas administrasi yang menyita waktu?

Banyak tuntutan yang sekarang harus dipenuhi guru dari atasan, dinas pendidikan, masyarakat, dan mas menteri. Bahkan waktu libur sekolah pun guru harus tetap masuk untuk piket. Menjadi guru zaman sekarang, pekerjaannya menyita waktu, tenaga dan pikiran. Sangat berat. Hanya satu pertanyaan saya, guru kapan pikniknya?

Pasir berisik, 29 Februari 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menuntut ilmu itu wajib, tetapi bukan untuk mengejar sertifikat, capek nanti. Biarlah berjalan sewajarnya. Ayo piknik hari Ahad Bu Euis! Sukses selalu.

29 Feb
Balas

Iya betul bu, hanya masalah pembagian waktu saja yg kadang terasa kurang disertai fisik yang lelah, karena manusia harus seimbang kebutuhan rohaninya juga. Terima kasih atas masukannya bu. Siap piknik di hari ahad.

29 Feb

Piknik juga ga fokus, pikirannya terbagi ya bu.

29 Feb
Balas

Betul bu, piknik tp sprt dikejar-kejar apa gitu...

29 Feb

Semoga ada kebijakan yang lebih baik.

29 Feb
Balas

Iya bu, semoga pemerintah bisa mengevaluasi kebijakan yg memberatkan guru.

29 Feb



search

New Post