Euis Rohayati

Saya adalah guru yg bertugas di SMPN 1 Pangandaran, sekolah yg terletak di pesisir pantai Pangandaran yg eksotis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Menulis mer...

Selengkapnya
Navigasi Web
Manajemen Waktu

Manajemen Waktu

Sering kita mengatakan dalam hati kalau waktu bergulir terasa cepat. Namun dalam keadaan tertentu kadang merasakan waktu begitu terasa lambat. Sebenarnya apa yang kita inginkan? Apakah kita tidak ingin menikmati hari-hari walaupun sedang dalam kondisi getir? Apakah kita hanya ingin merasakan kesenangan saja sehingga tak terasa waktu berjalan cepat? Hal ini lumrah dirasakan oleh manusia.

Sekarang saja sudah memasuki hari kedua Februari. Rasanya baru kemarin kita menikmati liburan tahun baru. Liburan yang menyenangkan karena bebas dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan dan menguras pikiran. Namun kita harus menghadapi kenyataan kalau sekarang sudah memasuki bulan kedua tahun 2024 dengan segala kesibukan yang sudah hadir di depan mata.

Bagi kalangan pendidik dan tenaga kependidikan sudah terbayangkan jadwal supervisi akademik, mengisi pemenuhan rencana kinerja di PMM, webinar-webinar menanti, calon guru penggerak sudah mulai kembali aktivitas pendidikan setelah jeda dua bulan kemarin. Ditambah kegiatan siswa sudah mulai bimbingan untuk lomba-lomba seperti OOSN, FLS2N dan pertandingan olahraga tradisional meskipun masih jauh hari pelaksanaannya.

Untuk menyikapi kesibukan ini dengan waktu yang tersedia, sebenarnya kita tinggal bersyukur saja. Kembali ke diri kita sendiri. Menghargai waktu dengan menjalaninya tanpa mengeluh akan membuat hati tenang. Jika lelah, beristirahat sejenak. Bolehlah kita menyenangkan diri dengan aktivitas yang kita sukai. Jika penat, bisa kita lampiaskan dengan jalan-jalan ke pantai, belanja jika banyak uang, makan makanan favorit kita meskipun mahal, atau nonton film kesukaan. Semua yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan emosi kita, agar tidak stres dan sakit.

Namun ada kalanya kita masih mengeluh dengan pekerjaan yang dihadapi. Coba kembali refleksi diri. Apa niat kita bekerja. Kenapa kita memilih pekerjaan itu. Bukankah setiap pekerjaan ada resikonya. Untuk meringankan beban ini, kita niatkan bekerja untuk ibadah dan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Ambil ilmu dan hikmahnya dalam setiap pekerjaan kita, sehingga kita menjadi manusia bijak.

Menghadapi aktivitas yang padat ke depannya, pandai-pandailah mengelola waktu. Buat rencana kegiatan dan target yang dicapai. Hal ini dapat memotivasi kita untuk melakukan yang terbaik di setiap pekerjaan kita. Libatkan Allah Yang Maha Kuasa dalam setiap langkah dengan banyak berdoa, sehingga ada kekuatan untuk menjalaninya.Tidak ada yang tidak mungkin selesai jika kita mau mengerjakannya. Selamat beraktivitas di bulan kedua yang penuh cinta.

Pangandaran, 2 Februari 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat beraktifitas dan bahagia bun

02 Feb
Balas

Iya sama2 Bu. Terima kasih sudah mampir.

02 Feb

Mantap sekali

02 Feb
Balas

Terima kasih, Pak.

02 Feb



search

New Post