Eva Jelita,S.Pd

Guru Sejarah di MAN 1 Bukittinggi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Maafkan Aku

Maafkan Aku

Pentigraf

Maafkan Aku

By,Eva Jelita

Manis senyum Nindi,,semanis senyuman Sahrur,,ketika mereka di perkenalkan oleh seorang teman Nindi.Enam bulan berjalan,,teman berubah menjadi rasa ingin lebih dekat lagi diantara keduanya.Kisah kasih yang terjalin hanya melalui teman dari teman dengan kekuatan cinta beralih menjadi hubungan yang serius.

Sahrur,,tak lain hanya seorang laki-laki yang mempunyai pekerjaan serabutan..dan memiliki wajah yang sangat tampan.Ketulusn mendekati Nindi adalah ingin berlanjut kejenjang keseriusan yaitu menaiki rumah tangga berdua,,menjadi suami istri yang sah.Waktu pengenalan diantara mereka rasanya sudah cukup lebih kurang enam bulan.Maka mereka akhirnya memutuskan untuk menjalani pernikahan.

Memasuki bulan februari Nindi dan sahrurpun sepakat meyegerakan ijab kabul yang memang sudah mereka sepakati dan tentunya di dukung oleh keluarga kedua belah pihak.Februari dilaksanakan lah pernikahan dan resepsi pernikahan antara Nindi dan Sahrur..kelihatan rona keduanya saat di shoot foto terlihat bahagia,,tetapi tidak dengan wajah Nindi yang sebenarnya,,penuh penyesalan,ada rasa sakit yang menganjal di hati Nindi karena setelah ijab kabul dilaksanakan barulah Nindi tahu siapa Sahrur yang sebenarnya.Ternyata Sahrur sudah menikah dan punya anak,,otomatis Nindi menyesalkan hal ini,,kenapa dia baru tahu sekarang dan kenapa Sahrur tak pernah cerita sebelumnya.Akhirnya,,,Nindi menjaga jarak dengan orang yang beberapa jam telah menjadi suaminya,,

Ratu dan raja sehari sudah mereka lalui dengan senyum kepalsuan Nindi dan sumringah dari Sahrur,,entah kenapa harus berakhir dengan pisah ranjang yang sudah di siasati oleh Nindi,,dia tak mau seranjang dengan orang yang sudah membohonginya mentah mentah.Ingin lari dan menjauh dari karamaian yang masih terdengar hingar bingar di luar sana.Tetapi Sahrur sudah menyadari kenapa istrinya yang baru beberapa jam si sebutkan sebagai istri yang sah secara agama berubah sikap padanya.Tidak seperti kenyataan yang diharapkan .Setelah terjadi pertengkaran hebat antara Nindi dan Sahrur yang di akhiri dengan keluar rumahnya Sahrur dengan segala kebohongannya yang sudah merobek dan mencabik cabik muka Nindi dan keluarga di depan khalayak ramai.Maaf yang terlontar dari mulut sahrur tak bisa di terima Nindi.Nindi hanya meratapi kebodohannya dengan derai air mata.

Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu Eva Jelita, lanjutkan karyanya dan bagikan untuk sesama, barokallah

12 Jun
Balas

Ikutan sedih membacanya. Salam kenal dari lubuk Sikaping. Ayo bu cantik, nulis lagi. Sehat dan sukses selalu

10 Jun
Balas

Cakeppp

05 Jul
Balas

Betapa malang Nindi. Sedihnya. Keren bu

04 Jul
Balas

Alhamdulillah

04 Jul
Balas

sahrur lelaki bermuka topeng

04 Jul
Balas

Sedih banget nasib Nindi..kersn sangat ceritanya..salam sukses

07 Jul
Balas

Sedih sekali... betapa malangnya nindi

04 Jul
Balas

Mantap Bun...

04 Jul
Balas



search

New Post