Akhirnya tiba juga aku di tulisan ke-60. Rasanya tentu bahagia bisa menulis selama 60 hari tanpa putus di gurusiana ini. Bahkan tanpa remidi. Tadinya nggak yakin bisa lanjut, karena melewati hari ke-30 saja rasanya udah jatuh bangun semangatnya. Ditambah lagi harus beberapa hari "dirumahkan" karena wabah virus. Ide-ide tulisan rasanya semakin mentok.

Tulisanku sebenarnya hanyalah curahan hati, kadang kalau lagi tinggi imajinasiku muncullah tulisan cerpen, lagi galau muncullah tulisan puisi. Kemampuan menulisku juga masih sangat amatir, tapi melihat anggota gurusiana yang banyak senasib denganku, jadinya aku percaya diri saja. Biarlah tulisan-tulisan ini sebagai catatan memori kehidupanku, yang akan kukenang suatu saat nanti.

Menulis itu memang tidaklah mudah. Mengembangkan ide menjadi kata-kata yang indah dan mudah dicerna itu butuh jam terbang tinggi. Itulah mungkin yang dimaksudkan oleh Bapak CEO Moh.Ihsan kepada kami anggota gurusiana, supaya hari demi hari berlatih mengembangkan ide menjadi tulisan yang indah dan bermakna melalui tantangan menulis ini.

Tantangan menulis ini bukan lagi menjadi beban, namun sudah seperti kewajiban saja menyetor tulisan. Apa saja bisa jadi ide, kalau lagi buntu, hanya satu paragraf pun jadilah, nggak ada yang marah kok, he..he...

Walaupun kadang menulis sendiri membacanya juga sendiri, ya tak apa-apa. Kuanggap ini sebagai catatan harian saja, paling tidak pembelajaran untuk diri sendiri supaya lebih baik kedepannya.

Hormat dan salut kepada penulis-penulis hebat. Tak mudah menjadi kalian. Salam literasi.

******

Tebing Tinggi, 28-03-2020