Tagur 365 Hari Ke- 146– 1054

12. Tali Kekeluargaan yang Cukup Kuat

Kuatnya rasa kekeluargaan antara sesama kami di Komplek ,membuat kami seluruh warga memiliki rasa yang tak pernah bisa terpisahkan . Ketika ada tetangga kami yang pulang kampung karena ada sesuatu hal, sementara anaknya tak bisa izin karena sekolah, maka pintu rumah masing-masing tetngga kami selalu terbuka, untuk membawa anak tersebut makan. Bahkan menjaga anak tersebut. Ketika ada tetangga kami yang pulang patroli maka kami juga ditraktir makan bakso langganan kami para warga Komplek, karena abang tukanh baksonya selalu berkeliling Komplek kami.

Indahnya kebersamaan antara kami sangat terasa. Sangat terasa ketika tetangga kami pindah keluat pulau Karimun, satu persatu mereka meninggalkan Komplek, ada yang telah membuat rumah baru di luar Komplek, tapi ketika acara kegiatan yang dilaksanakan di Komplek mereka tetap ikut. Seperti tak mau ketinggalan, sementara yang diluar pulau Karimun selalu bertanya kabar via telepon ketika itu. Bagaimana aku bisa melupakan mereka baik teman-temanku, adik-adik yang telah pindah. Mereka terasa dekat selali dengan diriku, seperti ketika akan berangkat sekolah, adik-adik perempuan datang kerumahku , meminta aku untuk mngikatkan rambutnya, dan ketika ada PR, mereka juga selalu datang kerumahku meminta bantuan agar mereka dibimbing untuk menyelesaikannya.

Tak jarang aku selalu mengumpulkan mereka dibawah pohon dan membentang papan tulis kecil bermodalkan kapur dn penggaris, mulailah aku mengajar mereka seolah-olah aku adalah guru yang sedang mengajar di depan kelas, naluri pendidikku mulai terasa sejak aku kecil, senang rasanya dapat memberikan ilmu kepada mereka, anehnya mereka diam saja layaknya murid yang berada di dalam kelas, pulang sekolah untuk menghindari tidur siang mereka memberikan alasan kepada orangtuanya bahwa akan belajar dengan Kak Eva di bawah pohon, tentu saja orangtua mereka setuju.

ER.

#TantanganGurusiana

Karimun, 26 Mei 2023