MATI GAYA
Tagur 365 Hari Ke – 43– 1316
Aku berjalan sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal. Bergumam dalam hati. Ternyata dia lebih pintar dariku. Padahal selama ini aku selalu merendahkannya. Menganggapnya tidak ada apa-apa dibandingkan dengan diriku. Namun kali ini sangat berbeda. Ia dengan santai, mampu menyelesaikan soal matematika yang diberikan oleh guruku tiga hari yang lalu.
Waduh ,aku kelihatan mati gaya di depannya. Walaupun Ia telah menyelesaikan soalan tersebut tetap saja Ia berjalan santai dan seperti biasanya tak nampak kehebohan ataupun kesombongan di wajahnya. Berbeda terbalik dengan diriku, yang selalu saja membanggakan kehebatanku jika aku mampu menyelesaikan PR yang telah diberikan pada kami sebelumnya.
Ingin meminta maaf kepadanya namun genggsiku tadi terlalu tinggi. Tapi aku juga malu selama ini menganggapnya remeh. Duh, malunya aku. Maafkan aku Nia, ternyata dalam diam engkau lebih hebat dibandingkan dengan diriku, yang selalu merasa hebat diantara kalian. Mulai detik ini aku tidak akan lagi membanggakan diriku, akum alu ternyata aku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengannya.
ER.
# TantanganGurusiana
Karimun, 12 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi!
Pentigrafnya keren
Ayo bunda Eva minta maaf dulu ke Nia sebelum lebaran....salam sukses Bunda