Menelisik Sendu ( T.299 )
Menelisik Sendu ( T.299 )
Ve Malik YH
Gelegar resah menyiksa tanpa jeda
Ranting yang patah menjatuhkan bunga dan putik yang sedang mekar
Bahkan tanah tempatnya jatuhpun terbawa derasnya riak
Secercah remang membias meragu gulana
Entah menelisik sendu yang mulai membisu
sambil menatap pendaran arunika di langit jingga
Nayanika,20221104/T.299H354
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen puisinyo Uni. Rancak bana. Sukses selalu
Wow, puisi yang indah. Kereennn
Puisi penuh diksi keren Bunda
Puisi sendu namun indah, keren Bu.