eva suzana

Cikgu ini lahir di Payakumbuh pada tanggal 20 April 1969. Saat ini bertugas sebagai guru IPA di SMP Negeri 2 Kec.Harau Kab.Lima Puluh Kota Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cermin Sang Idola

Bagi Mimin bukan hal aneh melihat ibunya asyik bermedia sosial. Ibunya selalu mengisi sebagian besar waktunya di rumah. Jualan onlinenya lebih banyak ditangani pegawainya. Paling kegiatan beliau menyaksikan tayangan video tentang artis kesayangannya sambil senyum- senyum sendiri. Ibunya benar benar menjadi kaum rebahan , hanya tidur tiduran di kamar. Pernah sesekali Mimin mengintip tayangan apa yang dilihat ibunya. Begitu tahu Mimin hanya manggut manggut karena ia sebenarnya juga suka melihat tayangan tersebut tapi tidak sefanatik ibunya. Mimin pun sering membahas itu dengan teman teman kuliahnya.

Saking senangnya si ibu dengan pasangan idolanya itu, terkadang Mimin sengaja menggoda dan merusak kesenangan ibunya dengan menjelek-jelekkan artis tersebut. “Itu di depan kamera doang Bu mereka romantis. Di belakang kamera belum tentu.” Bisa ditebak apa reaksi ibunya. Beliau membantah dan mengatakan Mimin tak mengikuti artis itu sejak awal tentu saja tak bisa melihat bagaimana tulusnya pasangan artis itu.

Lalu tak ada angin tak ada hujan meledaklah berita itu. Ternyata keromantisan mereka berakhir malam itu. Ibunya yang benar benar shock dengan berita KDRT itu terlihat lemas. Beliau hanya tidur dan tak melakukan apa-apa sehingga hari itu Miminlah yang turun ke dapur membuat telur ceplok dan sayur bening untuk menu makan siang. Mimin yang tak ingin ibunya larut dalam kesedihan mencoba menghibur dengan mengatakan bahwa beritanya belum tentu benar dan lagi pula itu urusan mereka. Ibu Mimin hanya diam, lalu tangannya meraih tangan Mimin yang duduk di tepi ranjang. “Kisah artis itu seperti cermin bagi Ibu. Mungkin sudah saatnya kamu tahu. Waktu itu kamu masih kecil, karena alasan yang sama, ibu minta berpisah dengan ayahmu. Ibu tak terima dengan kekerasan yang dilakukan ayahmu. Padahal keromantisan ayahmu tak kalah dengan artis itu. Ternyata setelah ayahmu menikah dengan wanita lain tak sekalipun terdengar ia main tangan kepada istrinya,” ujar ibunya yang sekarang masih bertahan menjanda dengan mata berkaca-kaca seakan ada segumpal penyesalan yang berusaha disembunyikannya.

*

Payakumbuh, 9 Oktober 2022

#tantangangurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi!

10 Oct
Balas



search

New Post