Semua mata pelajaran yang ada di dalam kurikulum sama pentingnya. Matematika tidak lebih tinggi kedudukannya dari mata pelajaran bahasa, IPA tidak lebih terhormat dibanding dengan mata pelajaran olah raga atau prakarya. Siswa akan menonjol berprestasi sesuai bakat dan minat. Jangan dikira si pendiam akan menjadi bersemangat saat berolah raga. Bisa juga siswa yang tidak begitu perhatian saat belajar bahasa Inggris ternyata begitu menonjol kemampuanya dalam membtuk produk kerajinan dari bahan serat.

Sebagian siswa yang tidak kunjung selesaimengerjakan tugasnya menjadi frustasi. Tak semua siswa berminat terhadap serat alam, namun tugas guru untuk membimbing mereka menjadi berkembang sesuai bakatnya masing masing. Di bagian kita guru bisa menilai siswa mana yang otak kanannya lebih berkembang dibanding otak kiri. Tak jarang kita terkagum kagum dengan kemampuan siswa yang tidak kita sangka memiliki bakat di mata mapel tertentu. Jelas terlihat bahwa salah besar mengukur keberhasilan siswa dari kemampuan otak krinya saja , namun perkembangan peserta didik perlu juga mendapat sentuhan dari tangan guru penggerak serta calon seniman masa depn.

*

Payakumbuh. 5 Oktober 2022

#tantangangurusiana_22