Hari jumat tanggal 26 April 2019 pada pukul 08.00 sampai 10.00 di Gedung C fakultas Psikologi sumatra utara telah diselenggarakan kuliah umum dengan judul Daya Guna Menulis yang di narasumberi dengan muhammad ichsan beliau adalah CEO majalah literasi Indonesia. Kuliah umum ini diikuti oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah bimbingan menulis fakultas psikologi sumatra utara dan dipimpin dengan moderator oleh dosen psikologi departemen umum dan eksperimen yaitu Dina Nazriani. Acara ini dimulai dengan sambutan pembuka oleh wakil dekan II yaitu Ferry Novliadi dan diikuti pemberian cenderamata setelah itu, dilakukan pembacaan doa bersama yang dipandu oleh mahasiswa psikologi yaitu Muhammad ali murthada.Acara selanjutnya adalah acara dari inti kuliah umum ini dengan mempersilahkan narasumber menjelaskan materinya.Narasumber memulai materinya dengan biografinya yaitu mulai dimulai dengan pak Muhammad ichsan menjadi mahasiswa IKIP Surabaya (UNESA) pada tahun 1989 sampai ia menjadi founder & CEO media guru pada tahun 2016 sampai sekarang di tahun 2019 ia telah menjadi CEO majalah literasi Indonesia lalu ia mengatakan bahwa dari munulis kita dapat mengubah kota, hal ini ia contohkan dengan di pulau blitong yang kini telah berubah menjadi lebih baik mulai dari pendapat daerah hingga Insfrakstruktur karena buku Laskar pelangi oleh Andrea hinata. Maka dari itu ia bertekad untuk Ia bertekat membuat program yaitu

1.SAGUSABU (Satu guru satu buku)

2.SASISABU (Satu siswa satu buku)

3.SADOSABU (Satu dosen satu buku)

4.SAMASABU (satu mahasiswa satu buku)

Dalam pertemuan ini beliau memfokuskan programnya yaitu SAMASABU dengan mengajak mahasiwa untuk memulai menulis buku,.ia mengatakan bahwa seseorang menulis tergantung effort yang kita capai. Dalam menulis ada kendala yang dimiliki mahasiswa yaitu mahasiswa belum menemukan alasan menulis dan tidak mengerti bagaimana cara menulis buku.Untuk kendala pertama membantu mahasiswa untuk menemukan alasan menulis dengan memaparkaan manfaat dari menulis itu sendiri yaitu

Menulis buku dapat menambah ilmu dan wawasan luas Dengan ini menjadi penulis hebat kita pasti akan menambah wawasan dan ilmu kita untuk membaca buku sebagai bahan untuk menulis buku Sebagai media terapi yaitu dengan menulis kita dapat menyalurkan emosi yang kita rasakan Urusan skripsi jadi gampang karena kita sudah terbiasa menulis maka ketika akan lebih mudah untuk menulis Memiliki skills di luar bidang kuliah menjadi penulis berarti kita sudah terbiasa mengasah skills yang kita punya dan memiliki skills yang berbeda dari yang kita pelajari di kuliah Potensi mendatangkan income yaitu dengan menulis dapat memberi kita pendapatan,untuk mahasiswa kita sendiri dapat membayar uang kuliahnya sendiri dengan pendapatannya dari menulis buku Menjadi fokus perhatian yaitu dengan menulis kita dapat menjadi berbeda dari yang lain dan menjadi pusat perhatian atas kemampuan yang kita punya Bekal di dunia kerja yaitu dengan kemampuan menulis yang dimiliki sangat bermanfaat di dunia kerja Menambah portofolio Latihan memecahkaan masalah yaitu dengan menulis kita dapat membuat ending cerita membuat penulis terbiasa memecahkaan masalah Melatih kesabaraan dan ketenangan.

Untuk kendala yang kedua mahasiswa dapat mengikutim program menulis media guru yaitu terdapat kelas menulis selama 2 hari yang mana peserta akan dibimbing untuk praktik menulis langsung lalu ada evaluasi yaitu membedah naskah,mengkoreksi dan merevisi secara bersama dan pendampingan melalui group wa & facebook.Narasumber juga menampilkaan beberapa kisah dari peserta latihan menulis di media guru yang berhasil menyelesaikaan bukunya.Diantaranya DRS.H. Ufar ismail yaitu kepala SMPN 1 Bojonegoro Jatim yang berhasil menulis bukun yang berjudul Tegar di Atas Duri dan banyak kisah inspirasi lainnya yang dapat dijadikan mahasiswa untuk menulis buku.Diakhir pemaparaannya beliau mencantumkan kata mutiara yaitu “sukses perlu dipaksa,gagal itu alami.Jika ingin sukses,anda perlu memaksakan diri untuk bekerja keras hingga meraih keberhasilan” untuk memotivasi mahasiswa untuk menulis buku.Kegiataan ini diakhiri dengan menjawab pertanyaan dari para peserta kuliah umum.