Sejak mendapat informasi adanya kemah literasi dari PPPSU, ada magnet dihati untuk ikut ambil bagian sebagai peserta. Rasanya sudah lama sekali tidak berpartisipasi dalam kegiatan literasi. Dan sudah hampir 8 bulan lamanya aku absen mengikuti kegiatan menulis di gurusiana. Mencari alasan kenapa bisa satgnasi seperti ini, kalau alasan kesibukan dulu aku bisa menyisihkan waktu, untuk selalu setor tulisan perhari tantangan menulis ini.

Alhamdulillah hadir ditengah kegiatan kemah litersi tanggal 16-17 Desember 2023 ini tentu menjadi motivasi diri untuk harus mulai menulis...menulis...dan terus menulis. Ada perasaan sunyi dan kehilangan rasa, saat tak membesamai hampir 8 bulan ini. Pola pikir, cara bertutur, serta jari jemari ini terasa kaku saat akan menulis ide terasa buntu. Pukul 3 sore kami berangkat dari kota tercinta munuju lokasi kemah , perjalanan naik mobil ditempuh hampir 1 jam lebih perjalanan. Melewati areal pesawahan yang hijau memanjakan mata terasa menyegarkan otak kanan dan kiriku yang penat rutinitas selama ini.

Tiba disanggar Lingkaran kami disambut hangat oleh panitia, suasanya asri dan nyaman serta pemandangan rak bukunyang tertata apik memanjakan mata untuk segera membacanya. Aroma copi serta masakan rumahan membuat kerongkongan serta perut ini menari-nari nak mencarinya.Wajar kami sampai hampir Ashar. Setelah melakukan registrasi ulang dan mendapatkan kaos, bednama, serta gantungan kunci yang cantik, kami segera memesan makanan sambil melihat anak-anak sanggar yang sedang latihan tarian tradisional.

Bada magrib kami dihidangkan makan malam yang sangat nikmat sederhana tapi mengingat masakan nenekku dulu, makanan kampung tapi berkahnya masyaAllah, rasanya dada ini sesak mau nangis tapi tertahan dan malu.Tak lama acara dimulai dan lebih memukau lagi, sambutan ketua panitia, dari sekum PPPSU dan pemilik sanggar Lingkaran memberikan sharing pengalaman dan ilmu yang luar biasa, dapat memberikan cara berpikir yang lebih kreatif dan inovatif.

Sajian tarian anak didik dari sanggar lingkaran ,menarikan tarian melayu, tarian batak juga tarian permainan jaman biyen ( tempo dulu ) yang sangat menghibur. dalam hati ini baru pembukaan gimana esok pasti jauh lebih seru dan menggemaskan. Ternyatan kejutan istimewa ini telah membuka mata hati dan pikiranku, ternyata banayk orang-orang hebat dan luar biasa yang sangat istimewa tapi sangat sederhana dan bersahaja. Peristiawa banyak mendidik diri untuk berani mencoba sesuatu yang baru, yang dapat memberikan manfaat bagi diri dan umat. yuk...ikutin kegiatan kemah literasi selanjutnya ya teman...

Salam Literasi

Tebing Tinggi, 19 Desember 2023