Tantangan hari ke 110

#TantanganGurusiana

#Menulis365hari

Tahfiz Al-Qur'an Camp via Daring

Ada perasaan sedih, ketika progam Tahfiz Al-Qur'an Camp via Daring selesai. Acara ini berakhir dengan buka puasa terbatas, hanya khusus PTK Man Insan Cendekia Aceh timur saja dan tidak melibatkan anak-anak karena anak-anak dipulangkan sejak covid 19 merebak di Indonesia. Malamnya dilakukan Khataman via Daring. Dengan serangkaian acara penutupan tersebut berakhirlah kegiatan selama Ramadhan yang dilakukan di MAN Insan Cendekia Aceh Timur

Acara ini dilaksanakan selama 20 hari sejak tanggal 27 April sampai 16 Mei 2020. Masing-masing halaqoh Tahfiz oleh musrifnya, dibentuk group wa. Ada 15 halaqoh Daring yang terbentuk dengan 15 Musrifnya. Biasanya ditahun-tahun dahulu kegiatan ini di laksanakan di Kampus MAN Insan Cendekia Aceh Timur tetapi tahun ini dilakukan melalu Daring (Dalam Jaringan). Semoga tahun depan wabah covid 19 segera berakhir dan pembelajaran bisa dilakukan secara offline kembali seperti biasanya.

Tentu saja, menyenangkan sekali menerima setoran anak-anak yang bersemangat menghafal Al-Qur'an. Mendengar bacaan mereka. Memperbaiki bila ada salah pengucapan, memotivasi mereka, dll. Pekerjaan yang aku sangat nikmati. Ya Allah semoga kita selalu diberikan keberkahan bersama Al-Qur'an. Buat anak-anak di groupku yang tidak aktif berkomentar tapi aktif sekali japri minta setoran, tetaplah dengan kebiasaan menghafal Al-Qur'an ini dan pahamilah makna yang terkandung di dalamnya. Baca pelan-pelan dan resapi artinya. InsyaAllah indah sekali ketika Allah menuntun kita dengan Ayat cinta-Nya. Sesungguhnya, hidup kita punya lentera yang terang bila Al-Qur'an dihati. Tutur kata terjaga, ogah membicarakan keburukan orang, apalagi sampai memfitnah, memakan yang bukan Haq, dan perbuatan tidak terpuji lainnya. Sikap dan tingkah laku kita akan Allah beri hidayah. Aamiiin.

Walau acara sudah berakhir, menjadi Hafiz/ah tentu tidak berakhir. Ia adalah cita-cita tertinggi kita sepanjang hidup. Karena janji Allah sungguh besar bagi hamba-Nya yang membaca, menghafal dan memahami maknanya serta mengaplikasikan isinya sampai mengajarkannya kepada orang lain. Sebuah hadist menyebutkan apabila Al-Qur'an sudah kita hafal 30 juz maka balasan yang diberikan adalah surga dan kita dapat mengajak 70 anggota keluarga kita masuk ke dalam Surga. Lebih luar biasanya lagi selain dapat mengajak ayah ibu ke dalam surga-Nya Allah kitapun dapat memakaikan mahkota surga untuk ayah ibu. Rasanya tidak dapat diucapkan dengan kata bisa memakaikan mahkota surga dan bersama ayah ibu di dalamnya. Karena jasa ayah ibu tak mampu kita balas kecuali dengan memberikan mahkota surga dan bersama mereka di dalamnya

Salam hangat