Air Mata Ibu Pertiwi
Lihatlah ibu, gugusan ini memesona dunia
Terpampang indah menyatukan mimpi
Diantara anak-anak yang sedang merajut asa
Lihatlah ibu, kami lahir, tumbuh dan berkembang
penanam benih, pemetik mimpi ulung
agar kau tak bersusah hati, ibu pertiwi ku
tapi,
mereka merampas isi perutmu
mereka mencuri tanganmu
mereka memotong kaki-kakimu
mereka mencongkel-congkel isi kepalamu
oh, ibu pertiwi ku
kini, hanyalah air mata pengobat lara
dirundung luka anak-anakmu
bagi mereka yang pecandu harta dan kemunafikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar