#TANTANGAN MENULIS HARI KE-76

“MODERATOR”

Oleh: Fauziah Ridhwan

Hari ini KAHMI komisarat Tarbiyah UIN Imam Bonjol Padang, selesai mengadakan seminar nasional virtual sesi 5 dengan tema dukungan dan komunikasi orangtua dengan guru dalam pembelajaran jarak jauh di masa new normal. Aku yang biasanya dapat tugas jadi MC hari ini dapat tugas menjadi moderator. Tak di duga usai acara banyak pesan masuk di HP ku, yang mengejutkan teman yang sudah berpuluh tahun kehilangan kontak denganku akhirnya kirim WA. Alhamdulillah. Kupikir betapa semakin kecilnya dunia dengan virtual ini, jarak tidak menjadi penghalang lagi, asal ada perangkatnya dan sinyal yang bagus.

Banyak style moderator yang pernah kulihat baik di seminar yang tatap muka, virtual. Tapi jujur aku suka dan jatuh cinta dengan stylenya Pak Karni Ilyas dalam acara beliau di ILC dan tidak bisa dipungkiri kesukaan itu mempengaruhi styleku juga.

Nara sumber di posisikan sama sebagai penyumbang pemikiran dan sumber informasi, duduk sama tinggi berdiri sama rendah, punya hak bicara dan pendapat. Tidak didahulukan berdasarkan pangkat secara akademisi, jabatan yang sedang di sandang atau rakyat kebanyakan. Buatku itu yang membuat acaranya semakin hangat dan menarik, karena sebagai penonton kita menantikan nara sumber yang menjadi favorit kita atau nara sumber yang terlibat dalam kebijakan berdasarkan tema acara.

Kepiawaian Pak Karni Ilyas mengaduk-aduk emosi kita, dengan menata kesempatan berbicara nara sumber sangat menginspirasiku. Beliau mampu membuat gelombang emosi penonton memuncak lalu turun dan kemudian naik lagi. Pelajaran lain yang kudapat dari beliau adalah berani tampil dengan style yang berbeda dari kebiasaan, sehingga terlihat unik dan punya ciri khas.