#TANTANGAN MENULIS HARI KE-79

“PERPUSTAKAAN MINI”

Oleh: Fauziah Ridhwan

Hari ini adalah hari kedua kami merenovasi gudang yang Insya Allah disulap jadi ruang perpustakan. Belum selesai sich tapi sudah mampu buatku bemimpi. Inspirasinya saat aku lihat lokasi salah seorang nara sumber waktu aku MC seminar virtual. Terlihat posisi duduk nara sumber dalam ruangan yang tidak terlalu besar tapi penuh dengan buku-buku, aku yakin itu semua itu buku-buku koleksi beliau, karena tidak ada merek perpustakaannya pada buku yang di pajang.

Waktu itu aku bilang dalam hati, “wah keren juga nich, ruangannya nggak perlu besar tapi dikelilingi oleh lemari buku.” Cukup dengan satu meja dan satu kursi saja. Lalu kasih karpet. Praktis. Aku tidak perlu repot ke mana-mana kalau cari buku, saat menyelesaikan tugas. Biasanya aku pindah-pindah, karena buku aku tarok di beberapa tempat dan susahnya kalau sudah selesai aku juga repot meletakkannya kembali, ada yang di lemari dekat ruang shalat, ada yang di lemari dekat kamar dan ada yang di susun di atas kerja.

Aku membayangkan suatu hari nanti aku punya rumah baca, yang bisa dikunjungi banyak orang untuk membaca dan belajar bersama. Rumah baca berarti satu rumah dijadikan perpustakaan. Nah satu ruangan dijadikan ruang konseling. wow pasti seru tuch. Sekarang perpustakaan mini dulu, Insya Allah nanti jadi perpustakaan besar. Bak kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.