Ezita

Nama saya Ezita Saya lahir di sebuah nagari bernama Tanjung Bonai. Nagari ini terletak di kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah datar. Provinsi Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web

Suster Yang Baik

Sakit senang dalam kehidupan akan datang silih berganti. Itulah yang namanya hidup. Allah menguji keimanan seseorang dengan kesenangan dan musibah, agar manusia bersyukur ketika senang dan bersabar ketika dapat musibah.

Sakit yang sedang dialami Tante saya, membuat beliau harus berurusan dengan Rumah Sakit. Berbagai pengalaman kami alami saat berurusan dengan rumah sakit. Mulai masuk UGD sampai di ruang perawatan.

Suatu sore aku dapat kabar dari kampung bahwa tanteku dibawa ke salah satu rumah sakit daerah di kampungku karena beliau mengalami sakit kaki. Pada jari-jari kakinya mengalami kekurangan oksigen dan menyebabkan biru dan pedih jika tersentuh.

Singkat cerita dari rumah sakit daerah harus dirujuk ke rumah sakit di pusat kota.. Alhamdulillah tanteku segera dapat tempat.

Beberapa hari dirawat di sini banyak suka suka yang kami alami sekeluarga. Untuk menjenguk Tante di ruang perawatan tidak diizinkan berhubung adanya aturan terkait protokol kesehatan. Yang menunggui pasien hanya boleh satu orang saja dan itu harus lolos tes antigen. Alias hasil antigen harus negatif. Setiap ada pergantian penunggu pasien harus di tes antigen lagi. Alhamdulillah setelah beberapa hari dirawat tibalah giliran aku untuk bertugas jaga.

Aku bersyukur ketika tugasku menjaga ada bantuan suster yang ramah tamah dan ikhlas setia membantu. Setiap datang memasang obat melalui infus atau disuntikkan selalu diawali dengan sapaan yang sangat menyejukkan hati. Seperti "bagaimana nek ? Kita pasang obat ya nek, yang ini agak pedih tahan ya nek," katanya sebagai sapaan awal sebelum memberikan suntikan atau pergantian infus. Yang sangat membuatku kagum saat para duta kesehatan itu membersihkan kotoran pasien. Dengan sabar dan telaten bekerja sambil membawa pasien bercerita bak bercerita dengan anak yang disayanginya . "Wah aku iri dengan mereka, karena aku sendiri belum mampu berbuat seperti mereka dengan pasienku", batinku..

Aku sekarang menyadari bahwa pelayanan prima itulah yang dibutuhkan dimana dan kapanpun oleh semua orang. Semoga suster yang baik ini dapat menginspirasi...

Terima kasih suster. Semoga pelayananmu menjadi ibadah jariah membawamu bahagia dunia dan akhirat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post