Oleh FADLIN, S.Pd

#Tagur hari ke-357

Mentari bersinar dengan cerahnya secerah suasana hatiku siang ini. Dengan semangat menggebu-gebu aku ayunkan langkahku menuju ke ruang kelas. Aldo yang sarat dengan keluguannya terlihat murung siang itu. Beban berat seakan sedang menyelimuti raut wajah siswa kelas 5 SD ini.

Teman-temannya dengan semangat berlarian masuk saat bel istirahat siang telah usai. Dengan langkah sedikit tertahan Aldo masuk kelas lalu duduk di bangku paling belakang menghindar dari teman-temannya.

Aku mengernyitkan dahiku saat melihat Aldo yang tak biasanya bersikap seperti itu. Perlahan aku dekati dia. “Kamu kenapa?” tanyaku penasaran. Ia tak menjawab pertanyaanku. Sepertinya dia enggan untuk aku dekati, terlihat kepalanya yang menunduk saat aku menginterogasinya.

Rasa takut begitu menggerogoti wajah polosnya. Lalu butiran bening jatuh menghangatkan kedua pipinya. Aku mulai khawatir dengan keadaannya. Apakah sesuatu yang menyakitkan sedang terjadi pada anak ini?

Setelah berbagai usaha aku lakukan akhirnya dengan keluguannya dia menjawab pertanyaanku. “Aku takut, teman-teman bilang dalam perutku akan tumbuh rambutan pak. Tadi waktu jam istirahat aku makan rambutan lalu bijinya tertelan.” Jawab Aldo dengan wajah menunduk. Seisi ruang kelas riuh dengan suara tertawa karena tingkah polos Aldo.

Aceh Timur, 23122022