Fahmi

Tinggal di Kota Pekalongan. Keseharian mendidik generasi Z, di SMA Negeri 1 Pekalongan. Agar menjadi generasi yang akhlaqul karimah....

Selengkapnya
Navigasi Web

Apa itu Visi?

Pengertian visi telah dirumuskan pengertiannya oleh beberapa ahli. Namun, pada dasarnya pengertian tersebut sama. Akan tetapi, pengertian tersebut, saling melengkapi sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu dari hali tersebut. Semakin kekinian, maka pengertian visi tersebut, semakin lengkap dan terarah.

Kata visi berasal dari kata vision, yang artinya melihat, memandang ke depan dengan syarat tertentu untuk mewujudkannya. Visi merupakan want to be sebuah organisasi. Keinginan menjadi impian yang ideal sesuai SWOT yang dimiliki sekolah.

Visi merupakan suatu pernyataan tentang tujuan organisasi yang ditampilkan dalam pelayanan dan produk yang ditawarkan dan dikampanyekan yang biasanya berupa cita-cita masa mendatang, nilai-nilai suatu aspirasi, kebutuhan yang dapat dipenuhi, pelayanan kelompok masyarakat (Kotler dalam Nawawi, 2000).

Adapun menurut Wibisono (2006), bahwa visi adalah serangkaian kata-kata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perkumpulan, perusahaan, organisasi yang ingin dicapai di masa mendatang. Selanjutnya menuurut Wibisono, bahwa visi juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk organisasi demi menjamin kesuksesan dan kelestarian organisasi atau sekolah jangka panjang.

Dari beberapa pengertian visi tersebut, maka pengertian visi dapat kita definiskan bahwa visi merupakan rangkaian kata-kata atau sebuah pernyataan yang memuat sebuah keinginan untuk dicapai sebuah organisasi sesuai harapan pemangku kepentingan dalam kurun waktu tertentu, dan bersifat kekinian.

Untuk mewujudkan visi yang ideal, menurut Wibisono (2006) diperlukan syarat, format bahasa, tujuan dan kriteria visi. Adapun syarat, format bahasa, tujuan, dan kriteria visi sebagai berikut.

1. Syarat Visi

1) Menyatakan cita-cita atau keinginan organisasi di masa depan;

2) Singkat, jelas, fokus dan merupakan standard terbaik;

3) Realistis dan sesuai dengan kompetensi sekolah;

4) Atraktif dan mampu menginspirasikn komitmen serta antusiasme;

5) Mudah diingat dan dimengerti seluruh pemangku kepentingan; dan

6) Dapat ditelusuri tingkat kepercayaanya.

Sumber: Wibisono (2006).

2. Bahasa Visi

1) Ringkas dan jelas;

2) Unik;

3) Fleksible;

4) Bisa membantu untuk mengambil keputusan

5) Budaya organisasi;

6) Memberikan inspirasi

Sumber: Wibisono (2006).

3. Tujuan Visi

1) Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai;

2) Memiliki orientasi pada masa depan;

3) Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan;

4) Menentukan arah dan fokus strategi yang jelas;

5) Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan.

Sumber: Wibisono (2006).

4. Kriteria Visi

1) Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi;

2) Dapat dikomunikasikan dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi;

3) Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman;

4) Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh anggota organisasi;

5) Terfokus pada permasalahnan instansi perusahaan agar dapat beroperasi.

Sumber: Wibisono (2006).

Itulah syarat, format bahasa, tujuan, dan kriteria visi yang perlu dicermati untuk dapat menjadi rujukan dalam merumuskan visi organisasi. Harapannya, dalam merumuskan visi sesuai dengan harapan semua pihak pemangku kepentingan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post