Menjadi insan pendidikan dalam lingkup keluarga dan masyarakat tentu yang menjadi pembahasan saat ini diseputaran topik tersebut. Insan pendidikan disini kita maknai sebagai seorang yang menggeluti pendidikan dari tingkatan dan profesi pendidikan. Memang sejak dini sudah diikutkan dalam mencari ilmu diantaranya sebagai anak dari orangtua yang mengajar di Sekolah Dasar tidak jarang akan mengikuti kegiatan orangtuanya. Selain itu juga ditingkatan taman kanak-kanak sekarang ini pendidikan anak usia dini dan berlanjut pada sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas tingkatan pendidikan yang selalu diarahkan oleh orangtua tanpa memberikan persetujuan kepada anak. Karena tingkatan pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar dan menengah menjadi prioritas sekolah yang terdekat.

Sedangkan untuk pendidikan di perguruan tinggi dipersilahkan untuk memilih sesuai bakat dan minat pribadi. Waktu itu menjadi masa dimana penuh dengan pertimbangan untuk menentukan masa depan. Setelah berjalan waktu maka pendidikan agama Islam menjadi pilihan yang memang dilalui dengan rasa enggan karena hal itu semacam bukan kehendak hati. Setelah berjalannya waktu dengan menemukan sahabat terbaik dimasa kuliah maka rasa untuk mencintai pendidikan agama Islam mulai muncul sejalan dengan kecintaan untuk memulai menulis. Memang benar kepenulisan baru muncul jika kita sudah mengetahui makna dari menulis. Semakin sering kita mencurahkan isi hati dalam bentuk tulisan maka kepenulisan mulai muncul dengan bentuk kekhassannya.

Diperkuliahan mulai mengenal menulis dijadikan sarana untuk mengerjakan tugas perkuliahan dalam bentuk makalah. Sedangkan dalam bentuk kepenulisan lain menulis dengan sasaran mendapatkan bantuan untuk meneliti, sehingga berkelompok dengan sahabat dalam mencapai tujuan meraih hadiah dalam lomba karya ilmiah. Semenjak mengenal berbagai model kepenulisan masuklah waktu itu pada satu kegiatan jurnalis bersama dengan teman yang selama ini berdiskusi baik tentang menulis dan kepenulisan. Sebagai penutup di pendidikan pada perkuliahan maka penulisan skripsi sebagai sarana mencapai kelulusan merupakan perjuangan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Manfaat yang didapatkan dalam menulis dan kepenulisan bisa mencapai keinginan dalam meluapkan ide gagasan. Selain itu untuk jenis manfaatnya bisa mencapai berbagai bentuk kepenulisan yang lebih menantang. Juga dalam mencapai berbagai perlombaan maka manfaat besarnya juga menambah pertemanan dalam mendiskusikan berbagai kepenulisan.