Pendidikan kecakapan kerja merupakan satu bidang pendidikan yang diperuntukkan untuk pengangguran yang ingin mendapatkan kompetensi dalam menunjang bidang pekerjaan. Peserta didik prioritas yang mendapatkan layanan program PKK ini dimulai dari 16 tahun sampai dengan 51 tahun. Harapannya ketika diselenggarakan program maka diawali dengan akad kerjasama MoU dengan pihak yang akan mendapatkan jasa dari peserta didik. Tidak dipungkiri kebutuhan dari pihak yang disini dikatakan perusahaan maupun perorangan bisa ikut andil dalam menentukan isi dari pendidikan yang dilaksanakan bahkan jangka waktu yang akan dilalui dalam satu proses pembelajaran untuk mendapatkan kompetensi keahlian.

Tanggung jawab menjadi indikator pertama untuk seorang wirausaha. Pembiasaan bagi peserta didik pendidikan kecakapan wirausaha sangat diperlukan. Melihat dari persiapan pembelajaran dan evaluasi akhir sehingga nantinya pendampingan usaha bisa dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Masyarakat yang membutuhkan keterampilan berwirausaha tentu banyak yang akan memulai usaha sehingga rasa malu yang tinggi perlu adanya solusi tepat agar setelah pembelajaran berakhir bisa berlanjut.

Pendidikan yang bertanggung jawab bisa menciptakan wirausahawan yang hebat dengan persepsi usaha yang dibangun bisa berputar modal dan bertambahnya kerjasama dengan pihak lain. Sikap tanggung jawab yang dimunculkan diantaranya:

Penumbuhan wirausaha yang dimulai dengan perencanaan pembelajaran yang bisa meningkatkan kehadiran peserta didik dalam pembelajaran seseuai dengan jadwal yang telah disepakati. Pembiasaan untuk bertanggung jawab terhadap evaluasi yang diberikan oleh pendidik pendidikan kecakapan wirausaha yang bisa dilihat dari kesiapan untuk mengikuti evaluasi disetiap tahapan pembelajaran sehingga bisa maksimal untuk menambah keterampilan dari satu tahapan kepada tahapan berikutnya. Sikap tanggung jawab cerminan dari pasca pelatihan dengan menggunakan modal sebaik mungkin. Jangan sampai pengeluaran lebih tinggi dari pada modal yang telah dipersiapkan. Selanjutnya yang paling penting tanggung jawab untuk senantiasa membangun kemitraan kepada pihak lain agar hasil produksi lancar dalam penjualan dan melakukan inovasi produk lebih baik.

Pelaksanaan hasil dari pembelajaran program pendidikan kecakapan wirausaha tidak selalu monoton terkait hasil produksi. Perlu adanya inovasi disetiap periode waktu, diantaranya bisa satu bulan atau tiga bulan bahkan bisa sampai per tahun untuk melakukan inovasi produk hasil dari pendidikan kecakapan wirausaha. Perkembangan ilmu pengetahuan perlu diperoleh banhkan adanya internet bisa menjadi sumber pengalaman.