Kemarin kegiatan MGMP, yang biasa dilakukan sekali dalam satu bulan. Ini adalah MGMP pertama di awal tahun. Ini sengaja kami lakukan untuk perdiapan MGMP tingkat propinsi yang skan dilaksanakan bulan depan di daerah ini.

Seleaai acara pergi ke kantor kemenag untuk penyerahan laporan MGMP yang kemarin belum diserahkan Kegiatan MGMP ini kemarin mendapat bantuan dari fana blogren sehingga laporan pertanggungjawabsnnya harus dibuat dan diserahkan ke kantor kemenag.

Di samping itu aku sudah janji dengan putri kesayanganku untuk ketemu. Walau baru 3 hari tidak ketemu tapi rindu tetsp menggebu karena ia sekarang sudah kost. Dan sekali seminggu pulangnya.

Pada kesempatan ini ada niatku untuk menyerahkan buku yang sudah kami tulis untuk menghiasi pojok literasi di kantor kemenag. Ada rasa sedihku dengannya. Karena perjalanan dari tempat kosk ke kemenag cukup jauh. Apalagi iapun puasa. Untuk naik ojek kelihatannya ia tak berani.

Setelah menyerahkan laporan, kusampaian kepada baoak akan menyerahkan buku hasil karya sendiri. Bapak menyambut dengan senang hati. Aku menjelaskan ada dua buku yang akan diberikan, yang satu hasil karyaku dan satu lagi hasil karya putriku. Untungnya ia muncul.

Bapak menerima hasil karya ini dan tidak lupa didokumentasinya. Ternyata hasil dokumentasi itu dibuatkan oleh bapak di status WA beliau. Tapi aku tidak mengetahui hal itu.

Rupanya tadi putriku pulang, karena ada ysng akan dijemputnya. Ia bercerita kalau tadi dipanggil ke kantor. Srbelumnya bapak wakil datang ke kelasnya sambil menanyakan siapa kemarin ke kemenag menyerahkan buku. Dengan agak malu putriku menunjuk. Baopsk itu bilang supaya nanti setelah pulang sekolah supaya datang ke kantor.

Selesai pembelajaran jam terakhir ia datang ke kantor. Ditdnya tentang bukunya, apa isinya, apa dicotoh atau ditulis sendiri. Putriku menjawab kalu bukh itu hasil karyanya, isinya pengalamannya pindah sekolah dan belajar al-Qur'an di kampung. Bapak iru mengangguk mendengar penjelasan putriku.

Akhirnya ia dibawa ke ruang bapak kepala. Baoak kepalapun minta penjelasan tentang bukunya itu. Bapak kepala berharap agar puttiku bisa menyerahkan bukunya untuk diletakkan dipojok literasi madrasah. Semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain.