Ingat Pesan Orangtua

Tantangan menulis hari ke 207

Berkumpul dengan orang tua dan saudara itu hal terindah yang selalu kuharapkan. Aku berusaha sekali dalam sebulan untuk melihat papa yang masih hidup dan bertemu dengan saudaraku.

Papa tinggal bersama seorang kakakku yang ke dua. Sedangkan kakak yang tua dinas di luar kota dan satu lagi adikku satu-satunya merantau jauh dan hanya bisa berkumpul sekali dalam setahun.

Beberapa hari yang lewat aku nelpon kakak yang tua, janjian untuk pulang. Sudah lebih satu bulan aku tidak melihat papa. Rindu rasanya untuk bertemu dan berkumpul dengan semua, juga dengan anak-anak. Setelah berkumpul kami saling berbagi cerita, tertawa bersama dan saling bertukar pikiran setelah sebulan tidak berbagi cerita. Yang lebih mengasyikkan lagi, apapun keinginan anak-anak tentang makanan yang disukainya pasti dibuat. Dan mereka berebut mengambil sambil bercanda satu sama lain. Ada rasa bahagia yang tak dapat diungkapkan jika semua berkumpul.

Yang membuat bahagia itu antara satu dengan lainnya tidak ada perbedaan. Semya tampak akur, apapun permasalahan tetap kami bicarakan bersama, baik dari segi moril maupun materil. Jika ada yang merasa kurang, pasti yang lain mencukupkannya. Tidak ada hitung-hitung dalam bekerja dan dalam keuangan.

Kami sangat berharap hal ini akan terus seperti ini sampai tua. Karena susah rasanya mencari persaudaraan yang selalu akur dan saling menolong ini. Karena ibu dulu sering berpesan agar kami bersaudara selalu akur dan saling menolong. Karena hidup ini tidak akan lama, apa gunanya kita saling bermusuhan. Jika kira saling bermusuhan rezeki akan jauh dari kita.