Rutinitas Tak Menghalangiku Menulis

Tantangan hari ke 6

Sungguh sangat hebat magnet tantangan menulis ini. Kenapa pertanyaan itu muncul?. Karena aku sangat merasakan padatnya kegiatanku hampir tiap hari. Mulai bangun tidur sampai tidur kembali.

Rutinitasku setiap hari adalah pagi-pagi bangun jam jam 04.00. Sampai waktu subuh kuselesaikan hubunganku dengan Allah dulu. Setelah subuh baru aku bekerja untuk kegiatan rutinku. Menjelang berangkat sekolah kuselesaikan dulu cucian yang menumpuk sejak kemarin. Aku tak ingin menumpuk kain kotor untuk satu minggu. Karena itu akan membuatku lebih lelah lagi. Tapi kalau setiap hari kukerjakan, cucian itu tidak terlalu menumpuk. Aku langsung mandi dan siap-siap berangkat ke sekolah. Sebelumnya sarapan dulu.

Berangkat ke sekolah jam o6.30 dan sampai di sekolah jam 07.00. Kegiatan di sekolah sampai jam 14.30. Itu baru mulai absen pulang. Tapi bagiku belum lagi selesai rutinitas di sekolah ditambah lagi kegiatan di koperasi. Kebetulan di sekolah ada koperasi dan aku termasuk salah seorang pengurusnya. Kami membuka kedai kecil-kecilan yang menjual perlengkapan siswa berupa alat tulis, makanan ringan dan beberapa kebutuhan guru. Sebelum pulang bersih-bersih dulu dan melengkapi kebutuhan yang kurang dan memesan barang yang mungkin kurang yang diantar oleh langganan.Selesai baru bisa pulang. Baru berakhir jam 16.00.

Menjelang pulang aku shalat ashar dulu, baru pulang. Kalau cepat dapat mobil bisa cepat sampai di rumah. Sampai di rumah mungkin bisa istirahat sebentar menjelang magrib. Selesai magrib, kusempatkan memasak dulu untuk makan malam.

Sebenarnya badan ini sudah minta untuk diistirahatkan. Tapi masih ada lagi tugasku yang masih terbengkalai. Aku tak mau ketinggalan dari rekan-rekanku yang lain. Buka leptop dulu. Ku sempatkan untuk menulis. Padahal mata ini sudah tidak bisa lagi diajak kompromi. Tapi aku tetap bersemangat. Yang penting aku tidak boleh tertinggal dari yang lain. Akhirnya sampai jam 23.15 menit baru selesai semuanya.