Fajrul Akbar

Bukan guru tapi sempat mengajar dan menjadi koordinator jurusan perawatan kesehatan di salah satu SMK Swasta. Berprofesi sebagai seorang Perawat yang menekuni p...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sejuta Kisah Dari Sebuah Dokumentasi Luka

Sejuta Kisah Dari Sebuah Dokumentasi Luka

Semua orang tahu profesi Perawat namun tidak sedikit yang belum mengenalnya. Sebuah profesi dengan banyak sebutan mulai dari mantri, suster, pak perawat, mas perawat, bu perawat, mba perawat, ses, bruder. Ada pepah yang menyebutkan apalah arti sebuah nama. Jikalau boleh saya menjawab, arti sebuah nama sangat amatlah penting. Nama merupakan sebuah identitas, didalamnya terkandung nilai, harapan, doa dan segala kebaikan. Sebagai pembuka, perkenalkan profesi saya Perawat, tak perlu bingung memanggil kami perawat laki-laki maupun perawat perempuan, panggil kami “ners”. Sedikit ku perkenalkan lagi lebih banyak tentang dunia keperawatan.

Kami merupakan sebuah profesi mandiri, memiliki batang tubuh keilmuan sendiri. Tugas kami adalah merawat, tidak hanya bagi yang sakit namun juga merawat yang sehat. Saat ini untuk menjadi seorang perawat minimal harus menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan. Jenjang berikutnya adalah Sarja Keperawatan, dan harus melanjutkan pendidikan profesi Ners (Ners Generalis). Terdapat pula pendidikan Paska sarjana dan pendidikan spesialis keperawatan (Ners Spesialis). Pendidikan spesialis keperawatan di Indonesia saat ini terdiri dari spesialis keperawatan medikal bedah (Sp. Kep. MB), spesialis keperawatan Anak (Sp. Kep. An), spesialis keperawatan Komunitas (sp. Kep., Kom)., Spesialis keperawatan maternitas (Sp. Kep. Mat), Spesialis Keperawatan Jiwa (sp. Kep., J). Juga tersedia program doktoral.

Disamping itu ada pula beberapa himpunan (kolegium) keperawatan sesuai dengan area praktek klinis yang spesifik. Misalnya saja perawat onkologi, perawat kardiovaskuler, perawat palliatif, perawat kamar bedah, perawat pengendali infeksi, perawat gawat darurat, perawat holistik, perawat menejer, perawat edukator diabetik, perawat luka ostomi dan inkontinensia. Nah itu beberapa spesialisasi dibidang perawatan.

Mari mengenal lebih jauh tentang keseharianku menjalani profesiku sebagai seorang perawat. Aku seorang Ners Generalis. Sebagai seorang klinisi aku bekerja dibidang yang spesifik sebagai seorang perawat luka (wound care nurse) tersertifikasi. Setiap hari aku merawat luka dengan berbagai penyebab, berbagai bentuk rupa dan aroma. Setiap luka mempunyai karakternya masing-masing, sehingga membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Setiap luka membawa kisah uniknya tersendiri.

Disamping merawat luka, tak jarang aku diminta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menangani luka. Bukan hanya berbagi teknik dan trik terupdate, aku harus pula memahami banyak produk dan spesifikasi dari berbagai jenis dan merek pembalut luka (wound dressing). Perawatan luka yang kupraktekan dan kubagikan adalah metode perawatn luka dengan balutan luka evidance/ advance (evidance / advance wound dressing). Atau lebih dikenal dengan perawatan luka modern.

Metode ini mengandalkan penggunaan dressing yang tepat untuk menciptakan kondisi lingkungan luka yang optimal untuk proses prenyembuhan luka secara alami. Kondisi optimal yang ingin dicapai dengan menggunakan dressing yang tepat ini adalah kondisi lembab (moist) yang seimbang. Bila kondisi ini dapat dijaga, penyembuhan luka akan berlangsung lebih cepat, infeksi pada luka dapat dihindari, nyeri saat penggantian dressing (balutan) luka dapat diminalkan hingga dihilangkan. Keuntungan lainnya adalah perawatan luka tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup dilakukan 3 hingga 5 hari sekali.

Saat berbagi pengetahuan dan pengalaman merawat luka dengan advance wound dressing utuk menciptakan kondisi moist. Aku selalu menampilkan dokumentasi perawatan luka secara anonim untuk memudahkan proses pembelajaran. Dari satu gambar dokumentasi ada banyak kisah yang bisa kuulik bersama peserta didalam kelasku. Mulai dari karakteristik luka hingga jenis balutan yang sesuai dengan karakter luka.

Prinsip umum yang harus dipahami oleh semua orang, termasuk awan dalam merawat luka adalah, bahwa luka harus selalu dijaga bersih dan kering*, serta dalam kondisi tertutup. Saat menjelaskan prinsip umum ini saya lebih senang menggunakan kata kering, namun yang sebernanya yang saya maksud adalah kondisi lembab seimbang. Berdasarkan pengalaman saat saya menggunakan kata lembab, yang terjadi adalah kondisi basah alias becek. Karena persepsi lembab tiap orang berbeda, banyak yang masih mengartikan kondisi lembab seperti kasa atau kain yang dibasahi lalu diperas. Padahal lembab yang dimaksud adalah kondisi seperti saat kita menyentuh kulit wajah atau hidung kita.

Kembali ke prinsip umum bahwa luka harus selalu dijaga bersih dan kering*, serta dalam kondisi tertutup. Kering* bukan berarti luka tidak boleh terkena air. Malah luka harus dicuci dengan air steril bila memungkinkan, atau cukup dengan air bersih (layak minum) dengan jumlah yang banyak agar prinsip pertama “luka harus bersih tercapai”. Setelah prinsip pertama tercapai baru prinsip kedua “luka harus kering* diterapkan, setelah luka dicuci dengan air (boleh menggunakan sabun) segera keringkan dengan kasa atau kain bersih.

Kemudian tutup luka dengan kasa, plester seluruh permukaan kasa untuk mencegah penguapan (evaporasi) berlebihan, dan mencegah masuknya kuman dari luar. Atau dapat pula menggunakan balukan luka khusus. Kenapa luka harus selalu tertutup ? Karena saat terjadi luka artinya ada bagian kulit yang rusak atau hilang fungsinya. Balutan luka atau penutup luka merupakan upaya kita untuk menggantikan sementara fungsi yang rusak atau hilang .

Lalu seberapa banyak air yang digunakan untuk mecuci luka ? air apa yang harus digunakan? sabun apa yang harus digunakan ? berapa kali sabun harus dibilas ? apakah harus menggunakan antiseptik seperti iodin (obat merah) ?

Tidak ada ukuran seberapa banyak air yang harus digunakan, dan berapa kali pembilasan harus dilakukan. Jawabannya secukupnya. Sama seperti saat kita mandi, tidak ada ukuran berapa jumlah air dan bilasan yang harus digunakan. Siram dan bilas sampai kita merasa bersih. Bila masih terasa ada sisa sabun atau kotoran bilas lagi usap perlahan. Jenis air yang digunakan idealnya adalah air steril, bila tidak ada dapat digunakan air bersih layak minum. Mudahnya gunakan air mineral. Boleh sambil mandi, bilasan terakhirnya gunakan air mineral. Semua jenis sabun dapat digunakan dan semua sabun mengandung antiseptik, namun akan lebih nyaman bila menggunakan sabun bayi agar terhindar dari rasa perih serta tidak mengiritasi.

Terkait penggunaan iodine pada luka, sedapat mungkin dihindari atau dikonsultasikan dulu pada petugas kesehatan. Karena tidak semua luka membutuhkan iodine. Iodine pada kadar tertentu sangat baik untuk membunuh kuman, tetapi juga bersifat iritatif dan dapat menghambat proses penyembuhan luka. Sebenarnya bila prinsip umum dapat dikerjakan dengan baik “luka selalu bersih, kering, dan tertutup” tidak akan terjadi infeksi. Luka akan sembuh dengan sendirinya secara alami.

Konsultasi seputar perawatan luka moderen

081316700652

Ig: ns.fajrul.catalogue

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih, Ajul... Ners terbaik untukku...

09 Jan
Balas

Terimakasih ibu ku ... buy yg baik hati. Membawaku belajar menulis, dan berkenalan dengan para penulis

11 Jan

Wow, bila penjelasan dilakukan oleh pakarnya jadi mantaps. Sukses selalu dan barakallahu fiik

08 Jan
Balas

Terimakasih ibu Siti. Sukses selalu utk bu Siti

09 Jan

Baguss.. Terimakasih a. Ada banyak penjelasan yang bisa di ambil

08 Jan
Balas

Terimakasih pak Tio. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat

09 Jan

Terimakasih pak Tio. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat

09 Jan

Terimakasih pak Tio. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat

09 Jan



search

New Post