Al-Quran, dalam Surah Al-Baqarah, ayat 156 yang artinya : (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"(Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali).

Berdasarkan ayat diatas dapat diketahui bahwa setiap kali manusia mendapat musibah maka ucapkan lah "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" Umat Islam meyakini bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan kehidupan dan Dia jugalah yang mengambilnya kembali. Dia Allah menguji umat manusia dengan musibah yang ditimpakan kepadanya. Oleh karena itu umat Islam hendaklah berserah diri hanya kepada Alloh SWT dan bersyukur atas segala rahmat Nya. Umat harus bersabar menerima setiap cobaan atau musibah yang ditimpakan pada dirinya. Jika seorang muslim tabah dan bersabar dalam menerima cobaan ini, maka dia akan mendapat pahala.

Apabila salah satu muslim tertimpa musibah maka wajiblah bagi muslim lain untuk menolong sebagai mana disebutkan dalam Al Quran yang artinya “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya.” [Al-Ma'idah : 2]

Apa bila meninggal anak cucu adam maka terputuslah amal ibadahnya kecuali tiga perkara yaitu:

Dalam hadis disebutkan: Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)