Dalam Doa, Tagur 7
dalam doa-doa
aku mengadu
akan apa yang engkau perbuat padaku
berharap penguasa alam menjadi penopangku
karena hanya Dia satu-satunya tempat mengadu
dan kukabarkan pada-Nya
hatiku pilu
betapa mengharu biru
ulah kata yang menjadi sembilu
dan luka membiru
Tuhan ampuni aku
//
maafkan dia untukku
agar mampu kubendung bisa sembilu
agar marah tak merajai kalbu
untuk ku raih damai dalam hari-hariku
untuk ku tenang dalam mencari bekal
untuk menghadap pada-Mu
Rabb ku
kabulkan doaku
perkenankan munajatku
Yang Kuasa, ampuni aku…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar